Pengungsi Rohingya Masih di Pulau Idaman, Ada 47 Perempuan tanpa Pendamping

waktu baca 1 menit
Proses pendataan oleh Imigrasi dan vaksinasi oleh tim Puskesmas Simpang Ulim. (Foto: Dok. PMI)
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TIMUR – Dari 81 jiwa imigran Rohingya yang kini masih menempati kamp sementara di Pulau Idaman, Gampong Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur sebanyak 47 orang di antaranya berstatus tanpa pendamping yaitu 47 perempuan 16 laki-laki.

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf melalui Kepala Divisi PB, Anggota & Relawan, Fauzi Husaini (Polli) kepada Theacehpost.com melaporkan, tim PMI berada di lokasi melakukan koordinasi, assesment, dan memberikan bantuan ketika pengungsi akan menempati lokasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Polli, hingga Sabtu sore, 5 Juni 2021, pengungsi masih di Pulau Idaman, Gampong Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Rincian pengungsi menurut jenis kelamin dan usia (dewasa dan orang tua) yaitu laki-laki 22 jiwa dan wanita 59 jiwa.

Dari jumlah itu, termasuk pula anak-anak (laki-laki) 5 jiwa dan anak-anak (perempuan) 6 jiwa.

Upaya yang dilakukan di lokasi di antaranya koordinasi dengan instansi terkait, pendataan, mendirikan tenda pengungsi, menyalurkan bantuan masa panik melalui Dinsos Aceh Timur dan sumbangan masyarakat.

Menurut Polli, pihaknya juga melakukan kegiatan pengendalian pengoperasian Relawan PMI Aceh Timur dan Provinsi Aceh.

Mobilisasi bantuan dari PMI meliputi selimut 81 lembar, kelambu 81 lembar, terpal 30 lembar, latex 2 kotak, baju hazmat 20 lembar, face shield 81 pcs, masker 2 kotak, dan baju layak pakai 4 goni. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *