Pemko Lhokseumawe Raih Penghargaan EV-DCI

waktu baca 2 menit
Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran menerima penghargaan East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) pada ajang Regional Summit tahun 2022 yang diberikan oleh Katadata Indonesia di Menara Aryanusa Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Theacehpost.com | JAKARTA – Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr  Drs Imran MSi MA Cd  meraih penghargaan East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) atau Indeks daya saing digital daerah pada ajang Regional Summit tahun 2022 yang diberikan oleh Katadata Indonesia di Menara Aryanusa Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Acara Regional Summit tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko.

CEO PT Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra dalam sambutannya  mengatakan  penghargaan kategori East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) diberikan kepada provinsi dan kota/kabupaten dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi  dan kota/kabupaten di Indonesia.

“EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020,” kata Metta Dharmasaputra.

Dijelaskan metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) dengan East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara.

banner 72x960

Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran yang secara langsung menerima penghargaan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Lhokseumawe masuk dalam kategori sehat dan semakin berkembang.

“Alhamdulillah, saya dipercaya untuk mendapatkan penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung ekonomi digital,” ujarnya.

Menurut Laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index 2022, Lhokseumawe menjadi kota terbaik pertama dalam kenaikan daya saing digital di Pulau Sumatra. Lhokseumawe melompat naik 34 peringkat dengan skor 39,8.

Imran menyampaikan  akan terus berupaya untuk mendorong masyarakat Lhokseumawe dalam beradaptasi menghadapi digitalisasi menuju era keemasan digital Indonesia. Misalnya dengan penyediaan internet gratis hingga pelatihan digital untuk memasarkan produk-produk UMKM Lhokseumawe.

”Ekonomi digital ini penting. Kita akan terus menciptakan ekosistem digital agar produk-produk kita UMKM Lhokseumawe go global” Tambahnya

Imran juga mengajak masyarakat Lhokseumawe khususnya generasi muda untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar terus mengambil peran dalam perkembangan ekonomi digital.

”Ekonomi digital ini akan menjadi peluang baru bagi bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Anak muda harus ambil peran,” tutup Imran yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *