Pemko Banda Aceh Kerahkan Belasan Daiyah Selama Ramadhan, Ini Tujuannya

waktu baca 2 menit
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman (tengah) dan Plt Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ustaz Ridwan (kiri) di Masjid Oman Lampriet, Banda Aceh. (Foto: Humas Bna)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Selama bulan puasa Ramadhan 1442 hijriah, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) menyelenggarakan kegiatan Dakwah Daiyah Ramadhan.

Wali Kota Aminullah Usman meminta DSI mengerahkan para daiyah (dai perempuan) ke seluruh gampong (desa) menyampaikan dakwah untuk kalangan ibu-ibu dan remaja putri.

“Kegiatan ini dalam rangka membangun semangat, syiar dan dakwah kaum ibu-ibu di Kota Banda Aceh agar selama bulan suci Ramadhan mendapatkan asupan kajian keagamaan yang memadai,” ujar Aminullah saat membuka program Dakwah Daiyah Ramadhan di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet, Banda Aceh, Selasa, 13 April 2021.

Dakwah Daiyah Ramadhan menjadi salah-satu upaya Pemko memanifestasikan pilar agama sebagai salah-satu bidang yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Banda Aceh.

“Kita senantiasa terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia Banda Aceh agar memiliki dasar yang kuat lewat pengetahuan Islam,” tambahnya.

banner 72x960

Aminullah berharap lewat kegiatan yang digelar di seluruh gampong selama puasa ini akan lahir generasi muda Banda Aceh yang berkarakter Islami.

“Para daiyah lewat dakwahnya tentu dapat memberikan pengetahuan lebih dalam kepada kaum ibu yang kemudian dapat membimbing anak-anaknya menjadi pemuda yang berkarakter Islami,” harap Aminullah.

Menurutnya, ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Program ini diharapkan mampu menekan kasus kenakalan remaja di Banda Aceh.

Plt Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ustaz Ridwan menuturkan pihaknya menurunkan 18 daiyah ke gampong-gampong untuk memberikan materi dakwah selama bulan Ramadhan ini.

“Kita ingin perempuan memiliki kepekaan spiritual terhadap pembinaan keluarga. Jangan sibuk dengan diri sendiri, sibuk dengan HP sehingga lupa dengan tugas pokok yaitu mendidik anak dan keluarga,” katanya.

Ia kemudian berharap dengan program ini ada penguatan dari kaum perempuan terhadap perannya sebagai ibu yang dalam Islam disebut sebagai Madrasatul Ula, yakni madrasah pertama bagi anaknya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *