Pemerintah: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Tidak Menular ke Manusia

waktu baca 2 menit
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Foto: InfoPublik.id)
banner 72x960

Theacehpost.com | SURABAYA – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan (PMK). Hal ini menyusul adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit PMK di sejumlah daerah.

Meski memiliki tingkat penyebaran yang cepat pada hewan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa penyakit ini tidak menular ke manusia.

Syahrul pun meminta agar masyarakat tidak yang berlebih karena pemerintah melakukan sejumlah strategi untuk menekan penyebarannya ke ternak.

“Kita harus maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia, dan pernyataan ini diperkuat oleh Menkes (Menteri Kesehatan) saat ratas (rapat terbatas) bersama Presiden tadi dan ini menjadi hal yang sangat penting,” ungkap Mentan SYL usai rapat koordinasi terkait penyakit mulut dan kuku hewan bersama Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, kemarin.

Selain mendukung penuh upaya pemberantasan dengan menugaskan tim untuk mengecek kondisi lapangan, Mentan mengatakan, melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Surabaya tengah melakukan penelitian lanjutan untuk memastikan tingkat dan jenis serotype PMK yang teridentifikasi di sejumlah daerah, salah satunya di Jatim.

“PMK ini masih dalam penelitian lab veteriner kita di Surabaya secara maksimal, sehingga kita bisa identifikasi ini pada level berapa, jenisnya seperti apa, kita harap hari ini atau besok akan keluar hasilnya,” terangnya.

Syahrul merinci dengan hasil laboratorium tersebut, pemerintah akan lebih mudah menentukan vaksin yang tepat. Ia berharap penentuan vaksin dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di dalam negeri sehingga dengan ini ia memastikan penanggulangan PMK dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Seperti diketahui, ribuan sapi ternak di Jatim terserang wabah PMK. Tak hanya di Jawa Timur, penyakit ini juga menyerang ribuan hewan ternak di Kabupaten Aceh Tamiang. []

Baca juga: Ribuan Sapi di Tamiang Diserang Wabah Penyakit Kuku dan Mulut

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *