Pemerintah Harap DDII Aceh Ikut Sukseskan “Aceh Meuadab”

waktu baca 3 menit
Acara pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh masa bakti 2021-2026 di Anjongmonmata Banda Aceh. (Foto: Humas Disdik Aceh)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag MH, menyebutkan untuk mewujudkan program ‘Aceh Meuadab’  tentunya pemerintah tidak dapat berjalan sendiri.

Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya dukungan semua pihak termasuk organisasi-organisasi Islam di Aceh.

“Dewan Dakwah Islamiyah sebagai salah satu organisasi Islam, kami harapkan dapat mengambil peran terutama dalam penguatan pelaksanaan syariat Islam di Aceh,” ujar Zahrol Fajri saat mewakili Gubernur dalam acara pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Aceh di Anjong Monmata Banda Aceh, Sabtu, 20 Februari 2021.

Zahrol Fajri yang membacakan Pidato Gubernur menyampaikan bahwa arah pembangunan ‘Aceh Meuadab’ adalah melahirkan generasi yang memiliki kualifikasi terbaik lahir dan batin, berkarakter, memiliki mental juang tinggi dengan semangat pantang menyerah dan berakhlakul karimah.

Tentu, semangat ini sangat penting dimiliki oleh generasi muda Aceh saat ini, dan diharapkan tidak mudah pudar karena pengaruh perubahan zaman.

Untuk itu, “dalam rangka menyukseskan  program pemerintah Aceh ini, kami mendorong agar Dewan Dakwah terus melakukan studi dan perencanaan dakwah dengan baik dan benar.”

“Jangan hanya berdasarkan feeling dan perasaan yang sangat subjektif. Karena lemahnya dalam membuat studi dan perencanaan, membuat aktivitas dakwah terkesan stagnan dan dipastikan tidak mampu menjawab berbagai problematika keummatan saat ini dan di masa yang akan datang,” sebutnya.

Sehubungan dengan itu, pemerintah Aceh sangat mengharapkan peran besar kepada Dewan Dakwah untuk dapat berkiprah secara maksimal dalam kegiatan dakwah di Aceh.

“Apalagi kami melihat bahwa Dewan Dakwah menjadi wadah berkumpulnya para cendikiawan dan intelektual muslim. Kami yakin, dengan kecerdasan ilmu yang dimiliki dapat digunakan untuk tujuan memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat di Aceh,” katanya.

“Kami berharap kepada Dewan Dakwah Aceh agar terus melakukan evaluasi dan terobosan serta inovasi baru dalam rangka menjawab seluruh permasalahan umat Islam terutama terjadinya dekadensi moral generasi muda di era milenial ini,” sebutnya.

Terakhir, Gubernur mengucapkan selamat kepada dr. H. Muhammad Ar, M.ed, sebagai ketua dan para Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh masa bakti 2021-2026.

“Kami yakin dan percaya, bahwa pengurus Dewan Dakwah Aceh yang baru dilantik ini akan dapat menyusun rencana kerja secara baik, tentu dengan studi dan terus melakukan evaluasi program-program kerja sebelumnya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Aceh dr H Muhammad Ar, M.ed mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Pemerintah Aceh atas dukungan penuh dalam memfasilitasi acara sehingga terlaksana dengan baik pelantikan malam ini.

“Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin, apalagi dalam mendukung dakwah-dakwah dalam menyerukan syiar Islam di bumi Aceh,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Dr Amlir Syaifa Yasin MA, Wakil Sekretaris Umum Dewan Dakwah Pusat Ade Salamun MM, Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal S.Ag M.Ag dan sejumlah tamu undangan lainnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *