Pemerintah Aceh Tetapkan Lokasi Utama PON 2024 di Neuheun, KONI: Diperuntukkan 12 Cabor

waktu baca 3 menit
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin (tengah) menggelar konferensi pers terkait penetapan lokasi utama PON Aceh-Sumut 2024 di Kantor Sekretariat KONI Aceh, Jumat, 15 Juli 2022, pagi. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh akhirnya menetapkan lokasi utama penyelenggaraan PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 di Lahan Unsyiah II, Kawasan Neuheun, Kabupaten Aceh Besar.

Penetapan lokasi cabang olahraga (Cabor) PON XXI tahun 2024 wilayah ini sesuai Keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/2022 yang ditandatangani oleh Achmad Marzuki, selaku Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada Kamis, 14 Juli 2022.

Berdasarkan keputusan tersebut, KONI Aceh semringah. Pasalnya, kata Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin alias Abu Razak, penetapan venue (lokasi) Cabor PON 2022 sudah dinanti-nanti selama tiga tahun.

“Alhamdulillah setelah menunggu sekian lama, Pemerintah Aceh telah menetapkan lokasi pembangunan venue dan pembentukan panitia besar (PB) PON XII tahun 2024 Aceh-Sumut, wilayah Aceh,” kata Abu Razak saat menggelar konferensi pers di Kantor Sekretariat KONI Aceh, Jumat, 15 Juli 2022, pagi.

Abu Razak menjelaskan, keputusan penetapan lokasi dan usulan PB PON ini dilakukan setelah beberapa kali diadakan rapat antara Gubernur Aceh, KONI Aceh, Dispora Aceh, dan pihak terkait lainnya.

banner 72x960

“Sebelum ditetapkan, telah terlebih dilakukan kajian secara detail terhadap kondisi lahan tersebut, terutama terkait ketersediaan air. Hasil penelitian pakar dari Universitas Syiah Kuala (USK), telah ditemukan adanya sumber air yang nantinya dapat menjadi penunjang pelaksanaan PON 2024, dan penunjang bagi fasilitas yang ada dalam area,” sebutnya.

Lokasi yang akan dibangun di lahan Unsyiah Il diperuntukkan bagi 12 cabang olahraga. Selain itu juga akan dibangun sarana prasarana pendukung lainnya, seperti wisma atlet, musala, masjid, dan lahan parkir.

“Pemerintah Aceh juga telah menetapkan enam kabupaten/kota yang akan menjadi bagian penyelenggaraan PON 2024, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Bener Meriah,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris KONI Aceh, M Nasir Syamaun menambahkan, progres penetapan lokasi utama dan PB PON 2024 wilayah Aceh ini salah satunya atas atensi dari Pj Gubernur Aceh.

“Pak Pj Gubernur kita sangat consent terkait penyelanggaran PON ini. Mudahan-mudahan bisa kita lakukan secara bersama-sama. Kita optimis penyelenggaraan PON pada Oktober 2024 nanti siap kita laksanakan, apalagi kalau diundur,” sebut Nasir yang turut mendampingi Abu Razak pada pertemuan ini.

Lahan Unsyiah Il telah memiliki legalitas yang sah. Begitu pula rencana pembangunan juga telah dilakukan analisis secara terpadu.

“Luas lahan di Unsyiah Il yang sudah dibebaskan sebanyak 250 hektare dan rencana juga akan dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan,” sebutnya.

Baca juga: Achmad Marzuki Teken SK Penentuan Lokasi dan SK PB PON Aceh-Sumut

PB PON Aceh Sumut 2024

Panitia Besar (PB) PON  2024 wilayah Aceh diisi dari unsur Pemerintah Aceh atau SKPA terkait, KONI Aceh, dan lembaga-lembaga lain yang berkompeten.

PB PON Aceh dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh dengan didampingi Muzakir Manaf, sebagai ketua harian dan sekretaris umum dijabat oleh Kadispora Aceh.

“Pengusulan nama tim inti PB PON sudah kita sampaikan kepada KONI pusat. Harapannya dalam pekan ini dapat di SK-kan oleh KONI Pusat,” kata Abu Razak.

“Kemudian kita akan duduk kembali dengan Pemerintah Aceh dan pihak-pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah percepatan penyiapan sarana dan prasarana, maupun persiapan suksesnya pelaksanaan PON 2024,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *