Pelajar Sabang Diajarkan Siaga Bencana

waktu baca 2 menit
Anak-anak SDN 2 Sabang diajarkan siaga bencana, Selasa, 25 Januari 2022. (Foto: Humas Sabang)
banner 72x960

Theacehpost.com | SABANG – Pemerintah Kota (Pemko) Sabang meresmikan program belajar siaga bencana di SDN 2 Sabang, Selasa, 25 Januari 2021.

Program tersebut digagas PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang S & D Sumbagut dan Rumah Zakat Aceh.

Pada acara tersebut,  Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Setdako Sabang, Faisal mewakili wali kota mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

”Program pelajar siaga bencana ini sangat bermanfaat, karena memperkenalkan anak-anak bahwa mereka harus siaga terhadap bencana, terutama bencana kebakaran,” kata Faisal saat meresmikan program tersebut.

Menurut Faisal, anak-anak dan remaja merupakan kelompok paling rentan dan berisiko tinggi terkena dampak bencana masalah kesehatan, baik  fisik maupun psikologi.

Pasalnya, sebagian besar saat bencana, anak-anak sering kali menjadi korban.

“Jadi paling tidak, dengan adanya pemahaman secara dasar terkait bahaya bencana ini, mereka mengetahui cara penanganannya seperti apa, terutama masalah kebakaran. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, nantinya walaupun anak-anak sendiri di rumah apabila terjadi kebakaran mereka bisa mengantisipasi,” harapnya.

ZIS Consultan Rumah Zakat Aceh, Zulfan mengatakan program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini kepada pelajar tentang siaga bencana, terutama masalah kebakaran dan bahayanya, serta dampak fatalnya.

“Jika api kecil menjadi sahabat, namun kalau api jadi besar itu bisa membahayakan. Untuk itu, kami memperkenalkan tentang bahaya siaga kebakaran. Program ini berlangsung selama empat hari. Nanti, dari tim BPBD akan berkunjung ke sekolah-sekolah yakni SDN 1, SDN 2, SDN 6 dan SDN 16 Kota Sabang untuk mensosialisasikan kepada pelajar tentang masalah kebakaran,” jelasnya.

Sementara itu, FT Manager PT Pertamina Sabang Yunus Yogha Nanta mengatakan bentuk kolaborasi ini berawal dari sosial maping masyarakat yang disusun oleh Rumah Zakat.

Kemudian, pihaknya menunjuk Rumah Zakat sebagai inisiator dan menyusun program-program yang telah disusun sebelumnya, terutama untuk program pelajar siaga bencana ini.

Yunus menilai, program tersebut sangat bagus, terutama untuk mengenalkan secara dini pada pelajar sekolah dasar mengenai cara mengantisipasi potensi bencana, terutama kebakaran dan memberikan edukasi terkait dengan cara penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR).

“Kami berharap siswa-siswi di sini dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang selanjutnya bisa dibagikan kepada teman-temannya, sehingga ilmunya bermanfaat bagi banyak orang,” pintanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *