Pecinta Sepakbola Kota Langsa Kecewa Pelatih Kepala PSBL Orang Luar

waktu baca 2 menit
Syaifullah SE, (Foto Dokpri Syaifullah )
banner 72x960

Theacehpost.com | LANGSA – Pecinta sikulit bundar di Kota Langsa kecewa atas kebijakan manejer PSBL Langsa menetapkan pelatih kepala Club Elang Biru Langsa kepada Legiren asal Medan Sumatera Utara.

Syaifullah SE, warga Paya Bujok Seulemak Kota Langsa yang berdomisili di samping stadion Langsa yang setiap saat dapat menyaksikan pertandingan di stadion itu mempertanyakan sikap manejer PSBL Langsa terkait langkah tersebut.

“Mengapa manejer PSBL Langsa (APS) bisa-bisanya menetapkan pelatih kepala PSBL Liga 3 PSSI tahun 2022 ke Legiren dari Medan,” ungkap Syaifullah kepada Theacehpost.com Senin 12 September 2022.

Ia melanjutkan bukankah di Langsa juga ada pelatih lisensi B AFC, (APS) nasional seperti Azhar, yaitu putra terbaik Kota Langsa mantan Legenda PSBL, yang tahun lalu melatih PSBL yang mengantarkannya hingga juara liga 3 PSSI Aceh sampai dengan putaran 32 nasional.

“Bukankah itu keberhasilan, yang saya ketahui, Azhar juga pernah jadi pelatih kepala Pra PON Aceh, dan berhasil membawa anak-anak Aceh juara di Bengkulu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Azhar juga pernah jadi assisten pelatih kepala Fahkri Husaini tim PON Aceh di Papua dan berhasil juara.

“Saya sebagai pencinta PSBL jadi heran dan menjadi bertanya-tanya, ada apa manajer PSBL memilih pelatih kepala dari luar Aceh sementara PSBL mengunakan anggaran APBK milik rakyat,” sebut Syaifullah.

“Beuk lagee kheun ureung Aceh, buya darat teudoeng-doeng, buya troek metemeng raseki,” sambungnya dalam bahasa Aceh.

Syaifullah beranggapan permasalahan ini ada kaitannya manajemen PSBL Liga 3 PSSI tahun 2021 yang masih diperiksa polisi terkait pertanggungjawaban.

“Jangan jadikan PSBL untuk kepentingan pribadi, PSBL pernah bertengger di divisi utama, devisi 1, devisi 2 PSSI Pusat. Kalau dilakoni dengan one man show atau arogan pengurus PSBL lebih baik tutup saja,” ujar Syaifullah. 

Sementara Manejer PSBL Langsa Ade Putra Wijaya Siregar saat ditanya Theacehpost.com melalui telepon selular, Senin 12 September 2022, mengatakan proses penetapan sudah ditetapkan dalam rapat pengurus.

“Awalnya ada tiga nama calon pelatih kepala, setelah melalui proses satu diantaranya mengundurkan diri, yang satu lagi tidak mendapat izin dari organisasinya,” jelas Putra.

Kemudian setelah itu, hanya ada satu nama yakni Legiren. Lalu pihaknya melakukan koordinasi dengan Sekjen dan ketua PSBL maka ditetapkanlah Legiren sebagai pelatih kepala PSBL Langsa.

“Sebenarnya tidak ada persoalan terkait masalah pelatih PSBL ini, saya hanya menjalankan tugas karena telah ditunjuk oleh pimpinan untuk mengurus PSBL Langsa dan pihak manajemen menginginkan PSBL lebih baik dari biasanya,” tutup Putra. []

Baca juga: Kapolres Aceh Tamiang Apresiasi SSB Garda Tamiang Juara NJ Youth Soccer ke-2 tahun 2022

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *