PDIP Aceh Tuntaskan Rakercab Seluruh Kabupaten/Kota

waktu baca 2 menit
Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud. (Foto: Istimewa)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh sukses melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 23 Kabupaten/Kota.

Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud dalam siaran pers-nya yang diterima Theacehpost.com mengatakan, Rakercab berlangsung sejak 24 hingga 30 Mei 2021, dimulai dari Kota Banda Aceh dan berakhir di Aceh Singkil.

“Rakercab dilaksakanan secara hybrid, dimana sebagian peserta mengikuti secara langsung dan sebagiannya secara virtual,” kata Muslahuddin, Minggu 30 Mei 2021.

Rakercab ini merupakan agenda tahunan partai yang memfokuskan konsolidasi kepengurusan partai terutama kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting.

Selain itu, pembentukan sayap dan badan-badan partai seperti Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPS) serta komunitas-komunitas Juang Aceh (KJA).

Konsolidasi ini merupakan warming up atau pemanasan menuju Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2024 untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Sedangkan pada 20 November 2024 dilaksanakan Pilkada.

Rakercab dibuka oleh Ketua DPP, Prof Rohmin Dahuri dan Sri Rahayu yang dilakukan secara bergantian di setiap kabupaten/kota. Kedua fungsionaris partai ini adalah pengampu untuk provinsi Aceh yang ditugaskan DPP.

Sementara pengurus DPD Aceh seluruhnya diberikan tugas sebagai koordinator untuk setiap kabupaten/kota untuk melakukan persiapan dan memimpin berlangsungnya Rakercab untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

 Dalam setiap arahannya, kedua ketua DPP mengharapkan agar dapat memenuhi susunan pengurus, badan, sayap partai serta komunitas juang. Kelengkapan kepengurusan ini akan menjadi ujong tombak kerja politik menjelang Pemilu tahun 2024.

“Usulan program yang diajukan oleh setiap DPC sangat variatif, mulai isu-isu sosial dan pembangunan strategis, semua usulan ini akan dibahas dalam Rakerda untuk menjadi rekomendasi dalam Rakernas yang akan dilaksanakan pada Agustus 2021,” ujar Muslahuddin.

Muslahuddin Daud melanjutkan, program penguatan internal partai seperti pendidikan kader dan pendidikan politik tujuannya untuk menjawab isu-isu negatif yang sering dialamatkan ke PDIP.

“PDIP Aceh sangat menyadari arena tempur politik Aceh, sehingga persiapan dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Semua carut-marut dan kekusutan partai akan diurai secara perlahan,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *