Omzet Pedagang Bendera Merah Putih di Banda Aceh Merosot

waktu baca 1 menit
Penampakan bendera Merah Putih yang dijual di kawasan Gunongan, Kota Banda Aceh. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, menyebut omzet pedagang bendera Merah Putih musiman merosot menjelang HUT Republik Indonesia.

Hal itu disampikan Dicky kala menyikapi persoalan para penjaja bendera Merah Putih di Kota Banda Aceh, Rabu, 4 Agustus 2021.

“Akibat pandemi Covid-19 di Aceh, omzet pedagang bendera sangat turun. Para pedagang kecewa, banyak masyarakat tidak membeli bendera,” kata Kombes Pol Dicky.

Melihat kondisi itu, Dirlantas Polda Aceh membeli sebanyak 350 helai/lembar bendera.

Ratusan bendera tersebut dibeli dari berbagai pedagang yang tersebar di Kota Banda Aceh.

banner 72x960

Usai dibeli, polisi lalu lintas Polda Aceh membagikan bendera tersebut kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh.

“Dengan membeli bendera, dapat membantu pedagang bendera yang susah di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di rumah dan kendaraan bermotor, sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *