Muhyan Yunan Tutup Usia, Tgk Amran: Aceh Selatan Kehilangan Putra Terbaik

waktu baca 2 menit
Dr. Ir. Muhyan Yunan, M.Sc. [Dok. keluarga]

Theacehpost.com | TAPAKTUAN -Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh, Muhyan Yunan berpulang ke rahmatullah pada Jumat lalu, 19 November 2021 di Jakarta.

Mendapat kabar duka ini, Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. Baginya, Kabupaten Aceh Selatan telah kehilangan satu putra terbaiknya.

“Abangnda Muhyan Yunan merupakan salah seorang putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Aceh Selatan. Kiprah dan dedikasinya yang tinggi terhadap pekerjaan yang digeluti, didukung kecerdasan, pengalaman, serta latar pendidikan yang dijalani, menjadikannya sosok yang disegani sekaligus dicintai,” ucap Tgk Amran.

Menurutnya, sosok Muhyan merupakan tipikal pemimpin yang dapat memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi, rendah hati, dan mudah bergaul dengan seluruh kalangan.

Ia menambahkan, kontribusi dan kepedulian almarhum terhadap pembangunan daerah, sejak awal meniti karier hingga akhir hayatnya menjadi karya dan warisan pemikirannya yang patut diapresiasi.

banner 72x960

“Oleh karena itu, mari kita doakan agar Almarhum diampuni segala dosanya, dan diterima seluruh amal ibadahnya” ucapnya.

Muhyan Yunan lahir di Aceh Selatan pada tanggal 9 Juni 1953. Pendidikan formalnya sejak SD hingga SMA ditempuh di Meukek dan Tapaktuan, Aceh Selatan. Dirinya melanjutkan pendidikan tinggi di bidang teknik mulai jenjang sarjana muda hingga doktoral pada berbagai perguruan tinggi, di dalam negeri, hingga ke Skotlandia dan Malaysia.

Dalam perjalanan kariernya, sejak diangkat menjadi PNS Departemen PU pada tahun 1983, almarhum Muhyan Yunan pernah dipercaya mengemban amanah di berbagai jabatan struktural. Terakhir ia menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh.

Almarhum Muhyan Yunan juga diketahui pernah dipercaya sebagai Pimpinan Proyek (Pimpro) Rehabilitasi Jalan Provinsi Aceh. Selama bertugas di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh, almarhum telah membangun berbagai ruas jalan untuk membuka isolasi daerah Aceh.

Salah satunya melalui program LADIA GALASKA, yakni membuka ruas jalan Meulaboh – Jeuram – Beutong Ateuh – Takengon – Blang Kejeren – Lokop dan Peueulak, sepanjang 550 Km.

Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhum dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang Jawa Barat, pada Sabtu pagi, 20 November 2021. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *