Mesjid di Gampong Ceubrek Mulai Dibangun, Ini Pesan Wabup Fauzi

waktu baca 3 menit
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf bersama alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitussalam di Gampong Ceubrek Kecamatan Lhoksukon, Rabu 9 Maret 2022. [Dok. Humas]

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitussalam di Gampong Ceubrek Kecamatan Lhoksukon, Rabu 9 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Fauzi Yusuf mengatakan masyarakat Aceh Utara mesti bersyukur karena saat ini sebagian besar gampong di daerah ini telah memiliki masjid.

“Dari jumlah 852 gampong di Aceh Utara, telah terlaksana pembangunan sebanyak 410 masjid. Artinya bahwa, hampir 50 persen jumlah gampong di Aceh Utara telah memiliki masjid,” terangnya.

Fauzi juga mengharapkan pembangunan mesjid-mesjid ini berjalan lancar dengan dukungan seluruh masyarakat setempat. Untuk itu, panitia harus cerdas mengelola jalannya pembangunan, yakni dengan merangkul dukungan dari seluruh komponen masyarakat.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan dayah-dayah yang ada.

banner 72x960

“Di setiap kecamatan dan gampong mesti terbangun dayah, ini juga perlu dukungan dari kita semua,” harapnya.

Untuk pembangunan Masjid Baitussalam sendiri, Fauzi mengapresiasi kekompakan tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama setempat.

“Tidak lupa pula kita mengapresiasi kepada dua orang camat yang berhadir dan terlibat langsung dalam pembangunan mesjid ini, yaitu Camat Lhoksukon dan Camat Tanah Luas sebagai panitia,” ungkap Fauzi.

Ketua panitia pembangunan, Tgk H Ridwan Yunus mengungkapkan rencana pendirian masjid di Gampong Ceubrek berawal dari musyawarah bersdama imum gampong setempat. Rencana itu ternyata mendapat dukungan dari ulama kharismatik, Abu Paya Pasi.

“Maka pada hari ini acara peletakan batu pertama terlaksana, berkat dukungan semua masyarakat. Masjid adalah rumah Allah, maka anggaran yang kita ambil untuk pembangunan masjid berasal dari hamba Allah,” ungkap Tgk Ridwan.

Selain Wabup Fauzi Yusuf, kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua MPU Aceh Utara Abu Manan Blang Jruen, Anggota DPRK Aceh Utara Azali Fuadi, perwakilan Kapolres Aceh Utara, Abi Muzakir (Waled Lapang), Waled Mustafa Peurupok, Imum Syik Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Walidi (Tgk H Jamaluddin Ismail), Camat Lhoksukon Hanifza Putra, para Muspika Lhoksukon, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat gampong.

Dalam tausiyahnya, Ketua MPU Abu Manan Blang Jruen mengatakan, terdapat dua nikmat bagi orang yang beriman, yaitu nikmat yang dapat dilihat dan nikmat yang hanya dapat dirasakan.

“Ini semua akan menjadi saksi di kemudian hari, yang menjadi suatu kebanggan adalah orang yang meletakkan batu pertama dan orang yang menyumbangkan batu-batu tersebut,” kata Abu Manan.

Abu Manan juga menyampaikan kepada panitia pembangunan agar membersihi diri dulu baru membersihi rumah Allah.

“Hindari ria dalam melaksanakan sesuatu, segala sesuatu adalah kehendak Allah SWT,” harapnya.

Selain harus memikirkan bangunan masjid, lanjutnya, hal terpenting kemudian adalah untuk mengisi masjid jangan sampai kosong.

“Teknik pelaksana dan teknik penyampaiannya harus diubah,” ungkap Abu.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *