Menteri Kelautan Ditangkap KPK, Novel Baswedan Pimpin Operasi

Penyidik KPK, Novel Baswedan. (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Theacehpost.com | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu 25 November 2020 dini hari. 

banner 72x960

Operasi kedap terhadap Edhy dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Edhy diamankan bersama sang istri dan beberapa orang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kini Edhy bersama sejumlah pihak tengah dalam pemeriksaan di KPK.

“Teman-teman masih bekerja, timnya dan barang buktinya agak banyak,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Rabu.

Penangkapan terhadap Edhy diduga berkaitan korupsi ekspor benih lobster atau benur. Menurut sumber JawaPos.com, penyidik senior KPK Novel Baswedan yang memimpin langsung penangkapan terhadap Edhy.

“Sesampai di KPK langsung diperiksa. Di dalam gedung KPK sendiri terlihat ada Novel Baswedan penyidik senior KPK salah satu yang memimpin kegiatan itu,” ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Edhy ditangkap bersama sang istri saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. Penangkapan terhadap Edhy diduga sepulang dari Amerika Serikat.

“Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan pesawat dari Jepang, Eddy beserta istri dan beberapa rombongan yang ikut ke Amerika langsung ditangkap KPK dan dibawa ke gedung KPK,” tandasnya.

KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT. KPK akan mengumumkannya kepada publik dalam konferensi pers terkait pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *