Menikmati Destinasi Wisata di Jamboe Papeun Meukek, Ada Air Terjun dan Pemandian Alam

waktu baca 2 menit
Destinasi Air Terjun Alu Buloh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. (Foto: Yuhardi)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Destinasi Air Terjun Alu Buloh masih alami. Lokasinya berada di kawasan Gunung Jamboe Papeun, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.

Air Terjun Alu Buloh ini belum banyak diketahui dan dikunjungi wisatawan. Salah satu faktornya akibat akses jalan menuju ke sana sulit dilalui.

“Pesona alam Air Terjun Alu Buloh Jambo Papeun Meukek ini adalah salah satu tempat wisata yang belum bisa dimanfaatkan atau dinikmati oleh banyak orang, karena akses jalan belum memadai,” kata warga Meukek, Yuhardi kepada Theacehpost.com Kamis, 29 Juli 2021.

Menurut Yuhardi, air terjun Alu Buloh sangat indah dan cocok untuk tempat wisata.

“Kalau air terjun ini dikembangkan dan ditata dengan baik, tentunya pasti banyak orang luar yang berkunjung ke sini,” katanya.

banner 72x960

Selain itu, lingkungan air terjun ini juga masih sangat rimbun. Apalagi, air terjun Alu Buloh ini terletak di kawasan hutan lindung atau hutan desa.

“Kalau jarak tempuh air terjun tersebut dari Desa Jambo Papeun pakai kendaraan roda dua lebih kurang 30 menit. Setelah itu, karena kondisi akses jalan tidak memadai untuk menuju ke lokasi, kita harus berjalan kaki lagi lebih kurang dua jam ke lokasi air terjun Alu Buloh,” ungkapnya.

Pemandian air jernih Gunung Jamboe Papeun. (Foto: Yuris/Theacehpost.com)

Sementara itu, Keuchik Jamboe Pepeun, Hadi Irani, menyebutkan selain bisa menikmati air terjun Alu Buloh, para pengunjung juga bisa menikmati sejuknya wisata pemandian air jernih Gunung Jamboe Papeun.

“Wisata pemandian air jernih Jamboe Papeun menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan pecinta alam. Selain airnya dingin karena berasal dari mata air pegunungan, lokasinya juga di kelilingi pohon durian, sehingga membuat para pengunjung betah,” kaya Hadi.

“Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini ketika waktu libur.  Mereka, berkeluarga makan-makan dan berendam di sini,” ungkapnya.

Ia pun mengajak wisatawan untuk merasakan destinasi wisata yang berada di kampungnya.

“Untuk masuk ke lokasi pemandian air jernih ini tidak dikutip biaya alias gratis. Bagi para pengunjung dari luar daerah yang ingin menikmati sejuknya wisata air jernih, serta alam yang tenang tidak salahnya untuk mencobanya ke sini,” kata kepala desa itu.

Lokasi wisata pemandian air jernih ini berjarak 50 kilometer dari Kota Tapaktuan. Akses ke sana bisa menggunakan roda dua dan empat.

“Kondisi wisata air jernih ini juga masih alami. Ini kalau ditata dengan baik tentunya ramai yang berkunjung. Apalagi, di saat musim durian ini, para pengunjung bisa membelinya langsung dari pohonnya,” ungkapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *