Menantang Maut, Jembatan Penghubung Desa di Peureulak Memprihatinkan

waktu baca 1 menit
Kondisi jembatan kayu di Gampong Dama Tutong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin, 13 Juni 2022. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com)
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TIMUR – Kondisi jembatan penghubung antara Gampong Dama Tutong menuju Seuneubok Peusangan, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sangat memprihatinkan.

Pantauan Theacehpost.com, Senin, 13 Juni 2022, di Gampong Dama Tutong, kondisi jembatan kayu tersebut sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan.

Menurut Murhaban, warga Gampong Seneubok Peusangan, jembatan itu kerap ‘menantang maut’ bagi pelintas. Jika tak hati-hati, kata dia, pengendara bisa terperosok.

Jembatan tersebut, kata dia, awalnya dibangun pada masa konflik dan terakhir direhab tahun 2015 oleh salah satu calon anggota legislatif setempat.

“Saat ini, jangankan kendaraan roda empat, roda dua saja sudah sulit melintasinya. Bahkan, ada anak sekolah yang jatuh ke sungai saat melintasi jembatan ini,” kata Murhaban kepada Theacehpost.com.

Warga hendak melintasi jembatan kayu di Gampong Dama Tutong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin, 13 Juni 2022. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com)

Ia menjelaskan, ruas bangunan jembatan kayu tersebut saat ini hanya menggunakan tiga lembar papan.

“Untung-untungan saja ketika melintasinya. Walaupun berbahaya, kami terpaksa melewatinya,” ungkap Murhaban.

“Kami sangat mengharapkan kepedulian Pemkab Aceh Timur atas kondisi jembatan ini. Kalau bisa jangan hanya direhab, tapi dibangun jembatan baru yang selayaknya,” pintanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *