Masjid Pertama dalam Sejarah Islam Kembali Dibuka

waktu baca 1 menit
Masjid Quba di Madinah. (Foto: Istimewa)
banner 72x960

ACEH TAMIANG | MADINAH – Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali Masjid Quba mulai Minggu, 20 Juni 202, dan memungkinkan para pengunjung untuk shalat dan berdoa di masjid sepanjang hari.

Kementerian menekankan bahwa otoritas yang kompeten telah mengambil semua langkah dan protokol kesehatan yang berlaku untuk masjid untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah dari Covid-19.

Masjid Quba terletak di Jalan Hijrah yang menghubungkan Madinah dengan Makkah dan berjarak sekitar 3,5 km dari selatan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ketika ia tiba di Madinah setelah berhijrah dari Mekah.

Rasulullah ikut serta langsung dalam peletakan batu pertama masjid, kemudian para sahabatnya menyelesaikan pembangunannya.

Masjid ini konon menjadi tempat pelaksanaan salat Jumat pertama.

Nabi Muhammad pergi ke masjid ini secara rutin, kebanyakan pada hari Sabtu untuk shalat.

Rasulullah juga kerap mengajak para sahabat untuk beribadah di masjid yang dianggap sebagai masjid pertama dalam sejarah Islam ini.

Rasulullah bersabda bahwa pahala shalat di Masjid Quba sama dengan pahala umrah.

“Barang siapa yang bersuci di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di sana, maka baginya pahala melakukan umroh,” kata Rasulullah (HR. Tirmizi no. 298, Ibnu Majah no. 1401). []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *