Mantan Peserta Fahmil Quran di Ajang MTQ Nasional Bentuk Organisasi Muwafaq, Ini Pesan Sekretaris DSI Aceh

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Mantan peserta fahmil Quran yang pernah berlomba pada ajang MTQ Nasional sejak 2010 hingga 2020 membentuk organisasi  Muwafaq (Majelis Ulum Widah Fahmil Quran) Aceh.

Organisasi Muwafaq Aceh di-launching di Aula Gedung LPTQ Aceh, Jumat, 28 Mei 2021. Durasi waktu pelaksanaan acara tidak sampai satu jam di bawah penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat sesuai Surat Edaran Pemerintah Aceh.

Abu Ulee Titi dan Memaknai Hanya Posko MBS 04 yang Dipeusijuk

3 jam

Direktur Muwafaq Aceh, Muammar, S. Ked mengatakan, organisasi ini dibentuk oleh para mantan peserta fahmil Quran yang pernah berlaga di ajang MTQ Nasional sejak 2010 hingga 2020.

Dengan adanya organisasi tersebut diharapkan dapat membina generasi fahmil Quran yang baru dengan konsep ta’allam katsiran, tafham jayyidan, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh sehingga akan memperoleh pemahaman yang utuh.

Enam kewajiban

Wamenag Romo Syafi’i Berharap Orang Seperti Safaruddin Memenangkan Pilkada di Daerah Manapun

2 jam

Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, Tgk. Muhibuthibri, S. Ag, M. Ag dalam sambutannya ketika launching Muwafaq Aceh mengingatkan ada enam kewajiban ummat terhadap Alquran, yaitu mempelajari, membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan.

“Semoga dengan kehadiran organisasi Muwafaq Aceh akan melahirkan generasi fahmil terbaik dan memperoleh pemahaman yang utuh terhadap Alquran,” ujar Mubuthibri.

Launching Muwafaq Aceh turut dihadiri Kepala UPTD PPQ Aceh Tgk. Hamdani, S. Ag, MH, Kasi Bimpel UPTQ PPQ Aceh T. Mardhatillah, SHI, MH, dan Pimpinan Dayah Insan Qurani Ust Muzakkir Zulkifli, S. Ag. (dsi/Redaksi)