Manajemen Persiraja Mohon Maaf

waktu baca 2 menit
Zulfikar SBY

Thecahepost.com | BANDA ACEH – Manajemen Persiraja memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian mati lampu stadion H. Dimurthala menjelang laga perdana Laskar Rencong melawan PSMS Medan, Senin Malam, 5 September 2022.

“Kami sadar betul betapa kecewanya pendukung Persiraja yang sudah memenuhi stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Tetapi di luar perkiraan kami ternyata lampu stadion padam. Padahal sejak sore kami sudah pastikan semuanya berfungsi normal,” kata Presiden Persiraja, Zulfikar SBY kepada Theacehpost.com, Selasa pagi, 6 September 2022.

Berita terkait: Lampu Stadion Lampineung Mati Jelang Laga Persiraja-PSMS

Dimintai konfirmasinya terhadap berbagai spekulasi yang menyebutkan bahwa panitia tidak profesional dalam mengurus genset, seperti mengganti operator yang sudah terbiasa dengan tugas itu, dibantah oleh Presiden Persiraja.

Baca: Polisi Periksa Panitia Pelaksana Pertandingan Persiraja vs PSMS

banner 72x960

“Tidak benar itu. Urusan genset masih tetap sama Bang Burhan, tetapi kemarin beliau sakit dan diopname sehingga kita carikan pengganti,” kata Presiden Persiraja.

Sedangkan isu yang menyebut genset kehabisan bahan bakar, sehingga diperlukan waktu lama untuk restart, itupun belum bisa dipastikan oleh Presiden Persiraja.

“Kita sudah laporkan kejadian itu kepada pihak Polda Aceh. Sekarang semuanya sedang dalam penyelidikan penyidik, termasuk penyebab mati genset. Nanti kalau sudah diketahui penyebabnya akan kita umumkan ke masyarakat,” ujar Zulfikar SBY yang akrab disapa Ustadz Zul.

Mengenai kerugian akibat amuk massa, menurut Ustadz Zul hanya terbatas pada beberapa material di dalam stadion seperti jaring gawang, bench wasit dan pemain serta beberapa lainnya. “Itu bisa ditangani secepatnya,” katanya.

Tunggu keputusan LIB

Pascainsiden mati lampu tersebut, pihak panitia sempat mengumumkan bahwa pertandingan ulang Persiraja dengan PSMS Medan akan dilaksanakan Selasa sore, 6 September 2022.

“Ya, memang sempat diumuman seperti itu, tetapi pertandingan ulang harus menunggu keputusan Liga. Sampai sekarang kita belum tahu kapan, semoga masyarakat bisa bersabar,” ujarnya.

Selain menunggu keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB), juga harus disesuaikan lagi dengan jadwal PSMS. “Itu sepenuhnya kita serahkan pada keputusan LIB,” lanjut Ustadz Zul.

Partai tunda gratis

Khusus laga ulang Persiraja-PSMS yang akan dilaksanakan sesuai jadwal yang nantinya diputuskan LIB, menurut Zulfikar tidak diharuskan lagi beli tiket. “Partai tunda tersebut tidak lagi harus beli tiket. Digratiskan untuk masyarakat,” demikian Presiden Persiraja.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *