Majelis Tastafi Gelar Muktamar Perdana di Dayah Mudi Mesra

waktu baca 2 menit
Suasana Muktamar Tastafi ke-1 di Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen, Minggu, 19 Maret 2023.

Theacehpost.com | BIREUEN – Majelis Pengajian Tasawuf, Tauhid, dan Fiqh (Tastafi) menggelar Muktamar ke-1 di Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen, bertajuk “Memperkuat Pemahaman Tauhid, Fikih dan Tasawuf dalam Rangka Menjaga Aqidah dan Amaliah Ummat.”

Kegiatan yang berlangsung pada pagi Minggu, 19 Maret 2023 ini diawali dengan tausiah oleh Pembina sekaligus Pendiri Majelis Tastafi yaitu Syaikh H Hasanul Basri (Abu Mudi) dan dihadiri oleh pengurus Majelis Tastafi Pusat dan kabupaten/kota se-Aceh serta luar Aceh.

Sekretaris Umum Majelis Tastafi Pusat Dr Tgk Muntasir A Kadir mengatakan, muktamar ini penting diselenggarakan sebelum Ramadan karena sejumlah pertimbangan. Tujuannya mengokohkan solidaritas pengurus Tastafi dalam menyukseskan agenda-agenda dan program organisasi.

“Selain tausiah Abu Mudi, Muktamar ini akan membahas agenda program-program Tastafi dan evaluasi kinerja kepengurusan yang sudah berjalan dan agenda ke depan serta pemilihan ketua baru, “ ujar Tgk Muntasir yang juga pimpinan Dayah Jami’ah Al-Azziyah ini.

Sementara itu, Abu Mudi dalam tausiahnya mengatakan, Muktamar ini penting diselenggarakan karena harapan agar pengajian Tastafi bisa sampai hingga ke pelosok-pelosok desa bahkan hingga mancanegara.

banner 72x960

“Kalau kita lemah dalam dakwah ini, maka kita harus memahami bahwa aliran-aliran sesat selalu ingin melemahkan akidah umat, selalu semangat dalam agenda mereka, “ ujar Abu Mudi.

Selain itu, Abu Mudi juga menyampaikan harapannya antara lain yaitu agar Majelis Tastafi dapat memperkuat ekonomi syariah di Aceh.

Sejumlah ulama hadir dalam Muktamar ini seperti Tgk H Faisal Ali yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh sekaligus pengurus Tastafi, kemudian Abah Sayed Mahyeddin, Abiya Anwar Usman ,Tgk H Faisal Abdullah Aceh Jaya, Waled Jafar Lhoknibong, Tgk H Muhammad Amin.

Selain itu, ikut juga dihadiri Tgk H.
Rasyidin Ahamad (Waled Nura), Tgk Zahrul Mubarrak (Abi Mudi), Abati Syakya, Waled Munir Kiran, Abah Zarkasyi, Dr Tgk Jabbar Sabil MA, Dr Tgk H Muhammad Hatta (Abiya Hatta), Waled Muhibban, Tgk H Jarjani (Abiya Utue), Waled Jalaluddin Krueng Geukueh, Abi Muhammad Aceh Besar, dan lainnya.

Selain itu juga dihadiri Ketua Umum Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Tgk Marbawi Yusuf, Ketua Umum Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD). []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *