Ma’had Aly MUDI Mesra Dapat Penghargaan Kemenag Aceh di HSN 2020

waktu baca 2 menit
Abi MUDI menerima penghargaan dari Kementerian Agama Aceh yang diserahkan oleh Bupati Bireuen, Muzakar. (Foto: Humas Disdik Dayah Aceh)

Theacehpost.com | BIREUEN – Lembaga Pendidikan Islam Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) mendapat penghargaan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) se-Aceh yang dilangsungkan di Kabupaten Bireuen, Kamis (22/10/2020).

Penghargaan itu diberikan atas keluarnya hasil akreditasi A yang telah dikeluarkan oleh Kemenag RI bersama enam Ma’had Aly lainnya dari seluruh Indonesia dari total 53 Ma’had Aly yang mengajukan akreditasi. 

Bupati Bireuen, Muzakar A. Gani menyerahkan penghargaan dari Kemenag Aceh itu kepada Abi MUDI. Sebagai informasi, Ma’had Aly MUDI merupakan satu-satunya Ma’had Aly se-Sumatera yang memperoleh akreditasi A.

Abi MUDI mengaku bersyukur dan menyambut baik atas pemberian anugerah dari Kemenag Aceh tersebut.

“Semoga dengan adanya anugerah penghargaan ini membuat kita semakin termotivasi dalam membawa Ma’had Aly MUDI menjadi lebih sukses ke depannya. Kita terus berusaha melakukan terobosan-terobosan baru untuk dapat melakukan beberapa lompatan dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Ma’had Aly,” kata Abi Mudi seperti di lansir dari mudimesra.com.

banner 72x960

“Semua ini tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan Abu MUDI selaku pimpinan dayah dan Pendiri Ma’had Aly serta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan Ma’had Aly,” kata Abi.

Seperti diketahui, hasil akreditasi A itu diperoleh oleh Ma’had Aly MUDI didasari atas perkembangan kualitas keilmuan mahasantri (mahasiswa plus santri) Ma’had Aly yang kian meningkat. 

Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya esay mahasantri dalam beberapa lomba karya ilmiah tingkat nasional, prestasi mahasantri Ma’had Aly dalam Mubahasah Qiraatil Kutub dalam berbagai tingkatan, dan even perlombaan lainnya. 

Bahkan, salah seorang mahasantri Ma’had Aly terpilih sebagai salah satu dari 10 mahasantri yang menjadi duta perdamaian dunia yang telah melakukan kunjungan resmi bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ke Tiongkok, pada November lalu. 

Selain itu tata kelola dan manajemen organisasi yang baik juga menjadi dasar pertimbangan keluarnya hasil akreditasi A tersebut. 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *