M Nasir: JK akan Sampaikan ke Presiden Soal Perkembangan Perdamaian dan Politik Aceh

waktu baca 2 menit
Wali Nanggroe dan Mualem melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla di Kediaman JK, Jakarta, Kamis, 29 April 2021, malam. (Foto: Humas Wali Nanggroe)
banner 72x960

Theacehpost.com | JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla (JK) mengaku bakal menyikapi perkembangan situasi perdamaian dan politik Aceh.

Sikap itu dikatakan JK usai menerima kunjungan Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Al Haytar bersama Muzakir Manaf alias Mualem di kediamannya,  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 29 April 2021, malam.

“JK mengaku akan segera menyikapi informasi yang disampaikan Wali Nanggroe dan Mualem ke kementerian terkait dan kepada Presiden Jokowi langsung,” ujar Kabag Humas Wali Nanggroe Aceh, M. Nasir Syamaun, Sabtu, 1 Mei 2021.

Kabag Humas Wali Nanggroe Aceh, M. Nasir Syamaun. (Foto: Humas Wali Nanggroe)

Pada kesempatan tersebut, Wali Nanggroe menyampaikan kepada JK bahwa perkembangan perdamaian dan politik di Aceh saat ini masih penuh dinamika.

Dinamika yang dimaksud yakni bisa antara Pemerintah Pusat dengan Aceh, dan di Aceh sendiri.

“Kami tetap komit dan konsisten untuk mempertahankan apa yang telah dicapai, dan memperjuangkan apa yang menjadi hak Aceh sesuai perjanjian MoU Helsinki,” kata Wali Nanggroe.

Selain bagian dari rangkaian kerja ke ibu kota RI dalam beberapa hari terakhir ini, pertemuan dengan JK, selaku mantan wakil presiden dan tokoh kunci perundingan RI-GAM pada 2005 silam, juga merupakan kunjungan balasan.

“Desember 2020 lalu, JK datang langsung ke Meuligoe Wali Nanggroe di Aceh Besar, dan sekarang Wali Nanggroe berkunjung ke tempat JK untuk tindak lanjut pertemuan di Aceh, dan silaturrahmi,” sebut M. Nasir. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *