Lapak Kios Pedagang di Waduk Lhokseumawe Diduga Dibakar Sengaja dengan Bom Molotov

waktu baca 3 menit
Dua lapak Pedangan yang terbakar di Waduk Lhokseumawe, Jumat, 24 Februari 2023.
banner 72x960

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Kebakaran dua Kios lapak pedagang milik Salmawati dan Azizah M Yusuf di Waduk Pusong Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe diduga sengaja dibakar. Insiden yang menghanguskan dua kios lapak dan empat yang belum sempat terbakar tersebut terjadi pada Jumat 24 Februari 2023 menjelang subuh sekitar pukul 05.20 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun theacehpost.com, kebakaran lapak tersebut ada unsur sengaja dari orang tak bertanggung jawab lantaran di lokasi tersebut ditemukan botol yang diduga botol bom molotov.

Adam salah satu saksi mata pada saat itu berada di dekat lokasi mengaku dirinya melihat ada dua orang pemuda menggunakan Honda Vario  di lokasi lapak yang sedang terbakar. Pada saat itu dirinya sedang menarik pukat di kerambanya.

“Karena curiga saya hampiri dua pemuda tersebut, tapi tiba tiba mereka mengeluarkan parang, sehingga saya tidak berani mendekat, bangunan kios hampir setengah terbakar baru dua pemuda tersebut meninggalkan lokasi itu,” ujar adam.

Dirinya juga sempat melihat ada mobil Toyota  jenis Innova Reborn warna hitam berada di depan lapak lainnya, lalu keluar empat pemuda sambil melempar sesuatu yang diduga bom molotov. Namun tidak mengenai lapak hingga lapak tersebut tidak ikut terbakar.

“Saya mengajak teman yang sedang memancing untuk melihat nomor polisi mobil tersebut, namun plat nya ditutupi karton, melihat kami menghampiri mereka, empat pemuda tersebut langsung kabur tancap gas,” ungkap Adam.

Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Lhokseumawe, Ibnu Sina mengatakan lapak kebakaran itu tenyata di beberapa titik ada bekas bom molotov. Masih ada sisanya dilokasi dan diduga OTK ini sengaja untuk membakar jadi bukan kebakaran.

Sebelumnya, kasus ini kan sedang ada perdebatan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe terkait masalah penutupan jalan dan penertiban. Pihaknya akan berkoordinasi dengan  coba nanti akan agar Pemko segera serius menangani seperti ini, ”

“Dan ini dari awal kita harapkan Pemko melalui Pj wali kota atau yang bertanggung jawab atas kegiatan seperti ini terutama Satpol PP mau duduk dengan masyarakat. Jangan sampai nanti masyarakat berbuat anarkis, dan ini  yang kita tidak harap kan itu semoga itu tidak terjadi,” ujar Ibnu Sina.

Ada dua lapak dengan empat yang masih belum terbakar yang masih meninggalkan sisa bom molotov. Dugaannya memang ada unsur kesengajaan untuk dibakar. Pihaknya akan menemui pihak terkait sepert Pemko, Satpol PP, kepolisian, dan dari pihak keamanan. Artinya proses permasalahan yang sedang dihadapi eskalasinya sudah mulai meningkat.

“Tadi mobil pemadam kebakaran juga sempat terlambat lantaran ada jalan yang sudah di palang pihak Satpol PP, kita berharap agar Pemko segera untuk meninjau lagi kebijakannya untuk membuka palang menuju waduk,” ungkap Ibnu Sina.

Sementara itu Kapolsek Banda sakti Iptu Faisal, SH yang turun ke lokasi usai mendapat informasi membenarkan ada lapak terbakar di Waduk Lhokseumawe.

“Untuk sekarang kita sudah mengamankan lokasi dan sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi kebakaran,” ujar Faisal.

Mengenai hal tersebut, nanti Tim Penyidik dan Inafis Polres Lhokseumawe akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Mengenai dugaan Bom Molotov, Iptu Faisal belum bisa menyimpulkan. Pasalnya, timnya kini masih melakukan penyelidikan.

“Untuk dugaan bom molotov, saat ini kami masih mencari saksi yang melihat langsung. Kami cari saksi juga, yang menyampaikan ada pelemparan botol molotov,” pungkas Kapolsek Banda Sakti. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *