Lagi, PAS Pulangkan Dua Jenazah Warga Aceh dari Jakarta, Asal Aceh Utara dan Bireuen

waktu baca 4 menit
H. Akhyar Kamil, SH


Theacehpost.com | JAKARTA – Dua warga Aceh di Jakarta, yaitu Muhammad Ikbal bin Mukhsen (25) dan Muhammad Yahya bin Abdul Wahab (73) meninggal di lokasi terpisah dengan kasus berbeda, Minggu, 4 Juli 2021.

Informasi meninggalnya kedua warga Aceh tersebut disampaikan langsung oleh pihak keluarga masing-masing kepada Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), H. Akhyar Kamil, SH.

Ketum PAS, Akhyar Kamil kepada Theacehpost.com menjelaskan, laporan meninggalnya Muhammad Ikbal diterima pihaknya dari abang kandung almarhum bernama Rahmat pada pukul 08.00 WIB, Minggu, 4 Juli 2021.

Rahmat melaporkan adiknya kecelakaan (tabrak lari) dan jenazahnya sudah di RS Cipto Mangunkusumo.

“Menurut keluarga belum ada pihak lain yang mengurus. Mereka minta bantuan PAS untuk mengurus termasuk memulangkan jenazah ke Aceh,” kata Ketum PAS Pusat.

banner 72x960

Muhammad Ikbal merupakan pengusaha kuliner yang membuka cafe sendiri di kawasan Haji Naba, Jakarta Selatan.

Almarhum Muhammad Ikbal sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Anak dan istrinya ikut serta mengantar ke kampung asal di Tingkeum Manyang, Kutablang, Kabupaten Bireuen.

Setelah memastikan tidak ada pihak lain yang mengurus, secepatnya Ketum PAS menugaskan timnya ke RS Cipto mengurus berbagai keperluan administrasi dan juga dengan pihak kepolisian karena almarhum merupakan korban lakalantas (tabrak lari).

“Korban ditemukan di jalan, lalu dibawa ke RS Permata Hijau tapi ditolak hingga dilarikan ke RS Cipto. Korban diduga meninggal dalam perjalanan,” kata Akhyar mengutip laporan timnya di lapangan.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak—termasuk dengan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si akhirnya jenazah almarhum Muhammad Ikbal dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

“Pada pukul 14.00 WIB jenazah Muhammad Ikbal sudah di bandara. Kita langsung urus semua keperluan administrasi untuk pemulangan jenazah ke Aceh, tetapi karena tidak ada penerbangan sore, harus ditunda hingga Senin pagi pukul 04.30 WIB dengan Lion Air. Mudah-mudahan tidak ada penundaan lagi penerbangan dari Cengkareng ke Kualanamu,” kata Akhyar.

Tim PAS dari Aceh Timur bersama keluarga bergerak ke Kualanamu pada Minggu malam untuk menjemput jenazah. Ada enam mobil dari tim gabungan PAS Aceh Timur dan Aceh Utara bekerjasama dengan DPW PAS Aceh berangkat ke Medan.

Jenazah kedua

Menurut Ketum PAS, ketika mereka sedang proses jenazah Muhammad Ikbal, sekitar pukul 12.00 WIB dapat kabar lagi tentang meninggalnya seorang warga asal Aceh bernama Tgk. Muhammad Yahya (73).

“Anak kandung almarhum Muhammad Yahya langsung menghubungi kami mengabarkan ayahnya meninggal di rumah karena sakit,” kata Akhyar.

Berdasarkan dokumen yang dikirim pihak keluarga kepada PAS diketahui Muhammad Yahya berasal dari Gampong Merbo Puntong, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

Muhammad Yahya sudah cukup lama merantau ke Jakarta dan buka usaha di Tebet. Keluarganya sudah di Jakarta semua.

Proses pengurusan jenazah warga Aceh di Jakarta termasuk dalam hal administrasi berlangsung tanpa kendala karena koordinasi yang dibangun Ketum PAS dengan berbagai pihak.

“Bang Almuniza selaku Kepala BPPA di Jakarta juga sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan PAS,” kata Akhyar Kamil.

Komunikasi juga dibangun PAS dengan Adri Idris selaku Ketua Ikatan Alumni TNI-Polri Asal Aceh (IKATRIA) di Jakarta. “Bang Adri juga asal Seunuddon yang bertugas di Markas Kopassus Cijantung,” ujar Akhyar.

Ketum PAS menggambarkan kesigapan Ketua IKATRIA dalam merespons laporan yang disampaikannya.

“Waktu itu Bang Adri dalam perjalanan pulang ke rumah dari kantornya. Beliau tinggalkan sepeda motor naik Grab ke RS Cipto. Beliau bersama kawan-kawan PAS yang lain langsung membereskan semua urusan di rumah sakit termasuk dengan polisi terkait kasus kecelakaan,” ungkap Ketum PAS.

Jenazah Muhammad Yahya tiba di Bandara Cengkareng pada pukul 16.00 WIB dan kedua jenazah sudah berada di ruang cargo menunggu keberangkatan dengan maskapai Lion Air JT-210.

Penjemput Almarhum Muhammad Yahya dipimpin oleh Ketua DPD PAS Aceh Utara, Abdul Muthalib.

Sedangkan yang menjemput almarhum Muhammad Ikbal dari DPD PAS Aceh Timur.

“DPD PAS Aceh Timur dan DPD PAS Aceh Utara bekerjasama dengan Ketua DPW PAS Aceh, Kanda Syukri sama-sama menjemput ke Medan. Insya Allah Senin sore kedua jenazah sudah tiba di rumah duka masing-masing,” kata Akhyar.

Ketum PAS mengatakan, semua biaya untuk proses pemulangan jenazah sejak dari proses awal mulai di rumah, rumah sakit, bandara hingga tiba di kampung asal ditanggung sepenuhnya oleh PAS. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *