Koperasi MJB di Tamiang Terima Bantuan Eskavator, Muslim: Semoga Bermanfaat

waktu baca 2 menit
Angggota DPR RI, Muslim, menyalurkan satu unit eskavator kepada Ketua Koperasi Muda Jaya Bersama, Roby Prasetyo secara simboliza di sekretariat koperasi setempat, Kampung Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat, 13 Mei 2022. (Foto: Dok. Muslim)
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Koperasi Muda Jaya Bersama (MJB) yang berada di Kampung Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang menerima bantuan satu unit alat berat eskavator dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Adapun prosesi penyerahan bantuan tersebut disalurkan melalui angggota DPR RI, Muslim, kepada Ketua Koperasi MJB, Roby Prasetyo denna disaksikan turut disaksikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil di sekretariat koperasi, Jumat, 13 Mei 2022.

“Kita terus men-support kepentingan masyarakat, baik petani maupun nelayan di daerah pemilihan, terlebih lagi di Aceh Tamiang, yang setiap tahunnya menjadi perhatian kita dalam mengembangkan sektor pertanian melalui berbagai jenis bantuan alat-alat pertanian,” ujar Muslim.

Muslim, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh itu meminta kepada pengurus koperasi dapat mengelola eskavator yang disalurkan ini dengan sebaik mungkin.

“Mesin butuh perawatan dan dipergunakan bagi kepentingan masyarakat,” pinta Muslim, seraya menjelaskan bantuan yang diberikan melalui program aspirasinya itu diberikan gratis atau tanpa pungutan apa pun.

Bantuan ini, kata dia, juga untuk menunjang kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Aceh Tamiang.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang menyampaikan apresiasinya atas kontribusi wakil rakyat itu kapada warganya, khususnya di bidang pertanian.

“Batuan eskavator ini sangat bermanfaat bagi petani, apalagi Aceh Tamiang potensi tambaknya cukup menjanjikan. Semoga alat berat ini nantinya dapat mendukung untuk perbaikan tambak-tambak masyarakat, sehingga ke depannya tidak ada lagi tambak terbengkalai,“ ungkap Mursil.

Menurutnya, usaha tambak saat ini paling berhasil untuk Aceh adalah di wilayahnya.

“Oleh karena itu, diharapkan pemilik tambak jangan menjual lahan kepada orang luar Aceh Tamiang dan jangan tergiur, tetapi bagaimana lahan tambak itu dikelola sendiri sehingga bisa menompang ekonomi,” pintanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *