Komit Jadikan Abdya Daerah Swasembada Pangan, Ini Strategi Darmansah

waktu baca 3 menit
banner 72x960

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pertanian dan Pangan berkomitmen menjadikan kabupaten setempat sebagai daerah mandiri pangan  dan swasembada pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Abdya, Darmansah, saat memberikan kata sambutan pada acara Gerakan Temu Lapang Tanam Serentak atau Gerakan Menanam Padi Musim Tanam Rendengan 2022/2023 di halaman kantor Keuchik Gampong Pisang Kecamatan Setia, Kamis, 2 Februari 2023.

“Diharapkan pelaksanaan acara ini dapat memacu para petani dalam pengelolaan pengembangan tanaman padi di Kabupaten Abdya,” ujar Darmansah.

Menurut mantan Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) provinsi Aceh tersebut, Abdya merupakan salah satu daerah lumbung pangan Provinsi Aceh yang letaknya sangat srategis dengan potensi sumber daya lahan sawah yang mencapai 8.299 hektar.

“Apabila sumber daya ini dikelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya serta dapat meningkatkan Indeks Penanaman (IP) yang sempurna, maka target pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Abdya insya Allah  akan segera tercapai,” katanya.

Baca juga: Gelar Konferensi, PWI Aceh Utara – Lhokseumawe Akan Dibentuk Dua Kepengurusan

Darmansah menambahkan, Pemkab Abdya saat ini sedang mencanangkan dan mengupayakan pencapaian IP (indek Penanaman) 300 atau 3 kali tanam pada tahun 2023, sehingga dapat memacu peningkatan produksi padi , surplus gabah dan beras secara berkelanjutan.

“Kabupaten Abdya  kita harapkan menjadi daerah penghasil beras di pantai Barat Selatan Aceh sekaligus dapat mengendalikan inflasi daerah,” harapnya.

Ia juga menjelaskan, stabilitas nasional erat kaitannya dengan kecukupan dan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat, demikian juga di Kabupaten Abdya. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin  untuk menjamin ketersedian pangan tersebut dengan jalan meningkatkan produksi  hasil-hasil pertanian terutama padi.

“Dalam rencana kerja Pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas  mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang dibarengi  dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula, sementara ketersedian lahan terutama lahan sawah semakin sempit karena adanya alih fungsi lahan,” terangnya.

Selanjutnya, terang Darmansah, dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Sektor pertanian tidak bisa bekerja sendiri namun harus didukung oleh intansi terkait lainnya. Tersedianya semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus didukung pula oleh SDM yang handal yaitu unsur  teknis dari Dinas Pertanian dan Pangan serta penyuluh pertanian untuk membimbing dan membina masyarakat petani,” pungkasnya.

Menurut amatan Theacehpost.com di lokasi kegiatan, selain Pj Bupati Abdya, Darmansah, juga turut hadir Komandan Kodim (Dandim) 0110 Abdya, Letkol Inf Roqich Hariadi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Nasruddin, para camat, koordinator penyuluh, mantri tani beserta penyuluh lapangan, para Kuejruen dan para Ketua Kelompok Tani.[]

Baca juga: Pemko Banda Aceh Gelar Operasi Pasar Tanggap Inflasi, Ini Jadwal dan Lokasinya

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *