Ketua PWI Ajak Wartawan Promosikan Wisata di Agara

waktu baca 2 menit
Ketua PWI Aceh Tenggara Sumardi saat menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan Penguatan Peran Jurnalis dalam Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara di Vila Bustanil Arifin Ketambe, Rabu, 28 Desember 2022.
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara (Agara) Sumardi mengajak rekan rekan wartawan, untuk mengorbitkan wisata dan titik lokasi wisata yang ada, sehingga bisa menarik kembali kunjungan wisatawan dari luar untuk datang ke Aceh Tenggara.

Hal itu disampaikannya, saat membuka kegiatan Penguatan Peran Jurnalis dalam Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara di Vila Bustanil Arifin Ketambe, Rabu, 28 Desember 2022.

“Semalam kita berkunjung ke tempat tempat wisata di Gayo Lues, kita melihat masih lebih indah pemandangan atau wisata yang ada di Aceh Tenggara. Namun karena kurang dipublikasi media, sehingga wisata di daerah kita bisa dikatakan sudah tertinggal,” ujar Sumardi.

Sumardi mengajak wartawan mempublikasikan dan mengenalkan kembali wisata-wisata di Aceh Tenggara.

“Mari kita membangun daerah melalui tulisan, mari kita tulis dan kembangkan bagaimana wisata di Aceh Tenggara,” pungkas Sumardi.

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tenggara Bakri Saputra, yang diwakili Kabid Pariwisata Indra Wahyudi dalam sambutannya mengatakan, promosi itu sangat berperan dan ujung tombaknya ada di jurnalis.

“Apapun yang kami lakukan kalau tidak ada publikasi dari media masa, itu tidak akan dibaca oleh orang orang luar. Jadi, dengan adanya berita atau tulisan dari rekan rekan jurnalis, itu akan meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Aceh Tenggara,” tuturnya.

Pengembangan wisata tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan semua stakeholder dan semua pihak, ada objek wisata dan juga ada pemandu. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menstimulus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh Tenggara.

Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan kegiatan treking areal camping ground dan orang utan di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Rute yang ditempuh sejauh 2,5 kilometer dengan jangka waktu dua jam dari titik start Lawe Gurah.

Kegiatan treking tersebut dipandu oleh Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Tenggara Miswardi beserta anggotanya, Makdan, Suwardi, Muliadi dan Salman. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *