Ketua PMI Aceh Sayangkan Ada Media Memelintir Pernyataannya, Terkait Laporan Darah di PMI Banda Aceh

waktu baca 2 menit
Murdani Yusuf
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh, Murdani Yusuf menyayangkan ada media yang memelintir pernyataannya sehingga memunculkan penafsiran negatif di tengah upaya berbagai pihak untuk meluruskan informasi terkait laporan persoalan darah di UDD PMI Kota Banda Aceh.

“Ketika mencuat informasi tentang kekisruhan bahkan adanya isu jual beli darah di UDD PMI Kota Banda Aceh, banyak kawan-kawan wartawan yang menelepon saya  meminta tanggapan. Kita sikapi dengan sangat hati-hati isu tersebut sambil terus mendalami apa sebenarnya yang terjadi,” kata Murdani sebagaimana siaran pers yang diterbitkannya, Selasa, 13 Mei 2022.

Baca: Terkait Isu Jual Beli Darah di PMI Kota Banda Aceh, Ini Klarifikasi Ketua PMI Aceh

Ternyata, kata Murdani, di luar siaran pers resmi yang diterbitkan pihaknya, ada media yang sudah lebih dulu mengutip pernyataannya.

“Sayangnya, kutipan itu dipelintir sedemikian rupa dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sesungguhnya tak pernah saya ucapkan. Sepertinya ada pihak yang sengaja ingin membenturkan saya dengan kawan-kawan saya sendiri sesama relawan,” tandas Murdani.

Mengutip salah satu media online (siber), Murdani menyatakan sangat kecewa dengan kalimat yang digunakan seolah-olah keluar dari mulutnya, seperti kalimat “penyelundupan” darah ke luar Aceh atau kalimat “biadab” untuk menggambarkan sikap tegasnya.

“Saya pastikan tak ada kalimat penyelundupan yang saya gunakan sebagai pengganti kalimat dugaan pengiriman darah ke luar daerah. Juga saya pastikan tak ada penggunaan kalimat biadab untuk menyebut dugaan tindakan yang dituduhkan itu. Saya merasa sangat dirugikan karena pernyataan saya dipelintir yang patut diduga untuk membenturkan saya dengan sesama relawan,” katanya.

Ditanya apa langkah yang akan dilakukannya terhadap  media yang dinilai telah merugikannya, Murdani akan menghubungi pihak media bersangkutan dan meminta agar dilakukan mekanisme hak jawab sekaligus meluruskan pernyataannya.

Selain itu, Murdani juga berharap rekan-rekannya sesama relawan maupun pengurus jangan terprovokasi karena tidak ada sedikit pun maksudnya untuk mengeluarkan statemen yang malah bisa memperkeruh suasana di tengah upaya bersama untuk menjawab berbagai tudingan miring yang dialamatkan ke PMI yang begitu menusuk hati masyarakat Aceh, wabil khusus pendonor darah sukarela dan para Relawan PMI. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *