Kala Aceh Melawan Covid-19 dengan Zikir, Prokes dan Vaksinasi

waktu baca 6 menit
Jemaah memakai masker di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis, 13 Mei 2021. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)
banner 72x960

MATAHARI belum sepenggalah naik saat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah tiba di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Al-Fansury, Desa Pulo Sarok, Kabupaten Aceh Singkil.

Karena sedang melakukan kunjungan kerja di Singkil, hari ini Taqwallah dan rombongan mengikuti zikir dan doa rutin ASN jajaran Pemerintah Aceh, di sekolah tersebut pada Senin, 23 Agustus 2021.

Doa dan zikir tersebut rutin dilaksanakan oleh seluruh ASN Aceh (PNS dan tenaga kontrak) sesaat sebelum aktivitas perkantoran dimulai, sebagai ikhtiar dalam melakukan penanggulangan Covid-19.

Usai zikir dan doa serta berdialog dengan para peserta, Sekda Aceh meninjau suasana belajar mengajar di sekolah yang mendidik sebanyak 48 siswa berkebutuhan khusus itu. Proses belajar mengajar digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, meninjau aktivitas pembelajaran di SLB Negeri Al-fansury Pulo Sarok, Aceh Singkil, Senin, 23 Agustus 2021. (Foto: Humas Aceh)

Saat itu, Taqwallah sempat bernyanyi bersama Areola, siswa berkebutuhan khusus berusia 10 tahun di SLBN Al-Fansury.

“Siapa namanya? Berapa usianya?” tanya Taqwallah ramah, sembari menghampiri Areola, yang tampak tersipu malu.

“Bisa nyanyi?” tanya dia lagi.

Areola sempat menggeleng, namun sejurus kemudian, lagu ‘Satu-Satu Aku Sayang Ibu’ ia dendangkan sembari menggoyang-goyangkan kakinya.

Taqwallah pun turut bernyanyi bersama Areola.

Tepuk tangan para dewan guru dan rombongan Sekda, membuat Areola semakin kikuk dan rikuh.

Sekda benar-benar menghadirkan situasi yang humanis dalam kesempatan itu.

Sejenak usai berdendang dengan Areola, kepada kepala dan dewan guru di SLB Negeri Al-Fansury, dia berpesan untuk tetap sabar dalam mengajar, serta memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mendidik para siswa.

“Tetap semangat bu, tetap sabar. Kami tahu bagaimana tantangan kerja yang ibu dan para dewan guru hadapi setiap hari. Apresiasi dari kami atas dedikasi bapak dan ibu dewan guru di sini,” ujar Sekda.

Terus Sosialisasikan Vaksinasi

Saat berdialog dengan para peserta zikir dan doa, Taqwallah kembali mengingatkan ASN pemerintah Aceh untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan serta ikut mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat.

“Berdasarkan data kemarin (Minggu, 20 Agustus 2021) sudah 172 tempat tidur di Pinere RSUDZA terisi. Ini tentu kondisi yang tidak baik-baik saja. Jadi, mari kita bantu meringankan beban para Nakes dengan tetap patuh dan terus menyosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi,” ujar Sekda.

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, beserta Kepala Sekolah & dewan guru, mengikuti zikir dan doa bersama yang turut diikuti Oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh secara virtual, di SLB N Alfansury Pulo Sarok, Singkil, Senin, 23 Agustus 2021. (Foto: Humas Aceh)

Sementara itu, Kepala SKB Negeri Al-Fansury Yossi Novianti, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Sekda Aceh yang telah bergabung bersama para dewan guru untuk mengikuti zikir dan doa bersama di sekolah tersebut.

“Terima kasih atas kunjungannya Pak. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mendidik anak-anak. Semua saran dan pesan bapak akan kami ingat dan terapkan. Bagi kami zikir dan doa ini sangat luar biasa. Kita bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan di seluruh Aceh. Insya Allah, semua usaha kita dilihat dan doa-doa kita diijabah Allah,” kata Yossi.

Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini diikuti oleh 612 partisipan, masing-masing partisipan diikuti oleh 10 hingga 20 orang peserta.

Vaksinasi, Ikhtiar Melindungi Diri, Keluarga dan Lingkungan Sekitar

Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Selain terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, kini pemerintah terus menggalakkan vaksinasi.

Saat ini, pemerintah fokus mengejar capaian vaksinasi di atas 70 persen dari total jumlah penduduk, agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat terbentuk dan ancaman covid-19 lebih mudah dikendalikan.

Intinya, vaksinasi adalah sebuah ikhtiar atau upaya melindungi diri, keluarga dan lingkungan sekitar dari paparan dan imbas buruk covid-19.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sarah Nabila Yasmin, usai menerima suntikan pertama vaksin moderna booster, di Banda Aceh Convention Hall.

Perempuan lulusan Fakultas Ekonomi Unsyiah ini, akan melanjutkan studi Master of International Bussiness and Sustainability, pada salah satu universitas di Jerman.

“Mengikuti vaksinasi sangat penting, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orangtua dan saudara-saudara di sekitar kita. Jadi, kepada teman-teman yang belum divaksin, silahkan berkunjung ke Banda Aceh Convention Hall (BACH) untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis,” imbau perempuan yang menyelesaikan sarjana strata satu di Fakultas Ekonomi Unsyiah itu.

Hal senada disampaikan oleh Aulia Agung Maulana, Jumat, 20 Agustus 2020. Pemuda kelahiran Banda Aceh ini, juga baru saja mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama moderna di BACH. Berbeda dengan Sarah, Aulia mendapatkan suntikan vaksin booster ini untuk tujuan bekerja di perusahaan OLX Grup di Berlin, Jerman.

“Saya baru saja menerima suntikan vaksin pertama moderna di BACH ini. Terima kasih kepada para Nakes dan vaksinator di sini. Kepada teman-teman yang belum divaksin mari berkunjung ke BACH, sebagai upaya melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita,” kata Aulia.

Stok Vaksin Cukup

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman, menjelaskan saat ini ketersediaan vaksin sudah cukup memadai. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Aceh baru saja menerima vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 7 ribu vial.

“Kita baru terima sebanyak 7 ribu vial vaksin dari Pemerintah Pusat. Insya Allah, Senin nanti akan kita distribusikan ke kabupaten/kota. Kecukupan stok di daerah tentu sangat penting untuk menjawab tingginya animo masyarakat mengikuti vaksinasi. Oleh karena itu, setiap mendapat pasokan dari pusat, kita langsung distribusikan ke daerah,” kata dr Iman, selaku Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh.

dr.Iman Murahman, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman, selaku Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh, Saat Mendampingi stafnya Melakukan Vaksin Booster Khusus Nakes, 20 Agustus 2021. (Foto: Dinkes Aceh)

Iman menambahkan, dari 23 kabupaten/kota yang sudah distribusikan vaksin moderna dosis ketiga booster untuk tenaga kesehatan, sudah 17 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan vakainasi.

“Sampai dengan saat ini, ada 3.777 Nakes yang sudah divaksin, dari target kita 46 ribu. Insya Allah, target ini dapat kita capai karena vaksinasi booster bagi Nakes masih terus berjalan di seluruh kabupaten/kota,” imbuh Iman.

Dalam kesempatan tersebut, Iman juga mengapresiasi tingginya animo masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19, karena hal tersebut akan berimbas positif terhadap tujuan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Alhamdulillah, dari target awal 8 juta dosis, saat ini kita telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 1,1 juta dosis, dengan terbanyak 54,1% dari Target atau 102.923 jiwa sudah dosis-1 masyarakat di Kota Banda Aceh . Kami mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksinasi, untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan. Saat ini kita juga sudah mempersiapkan sebanyak 128 ribu dosis vaksin moderna, untuk 64 ribu masyarakat umur >18 tahun yang belum pernah menerima vaksin tahap pertama sebelumnya,” pungkas dr Iman.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto menjelaskan, vaksinasi massal di BACH akan terus berlangsung hingga target herd immunity tercapai.

“BACH adalah tempat pelaksanaan vaksinasi yang akan terus ada dan buka setiap hari Senin – Jumat, kecuali ada hari libur nasional. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi bisa langsung datang dan akan menerima suntikan vaksin covid-19 gratis,” ujar Iswanto.

Untuk diketahui bersama, vaksinasi massal di BACH di buka setiap hari mulai Senin – Jumat kecuali hari libur nasional lainnya. Vaksinasi dimulai sejak pukul 8.00 WIB hingga 12.00 WIB. Pasca-istirahat siang vaksinasi akan dimulai lagi, dari pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *