Kakanwil Kemenag Aceh Apresiasi Fuqaha, “bukan Tandingan Ipqah”

Foto bersama para juara Audisi Hafizh Termuda Aceh dengan pejabat Kanwil Kemenag Aceh dan Pengurus Fuqaha di kompleks Kanwil Kemenag Aceh, Senin, 9 Agustus 2021. (Dok Fuqaha)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kakanwlil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal Muhammad, S. Ag, M. Ag mengapresiasi lahirnya organisasi Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh (Fuqaha) Aceh.

banner 72x960

“Fuqaha ini bukan tandingannya Ipqah tapi harus menjadi salah satu faksi atau pasukan bahkan sebagai ujung tombak kegiatan yang berhubungan dengan Alquran,” kata Iqbal dalam arahannya ketika membuka Audisi Hafizh Termuda Aceh di kompleks Kanwil Kemenag Aceh, Senin, 9 Agustus 2021. Kegiatan yang diikuti 35 peserta itu dihelat Fuqaha dalam rangka menyambut 1 Muharram 1443 H.

Masih terkait Fuqaha, Kakanwil Kemenag Aceh juga sangat sepakat dengan singkatan Fuqaha yang ditabalkan pada penamaan organisasi ini.

“Meski terdengar agak ‘berat’ karena Fuqaha dari segi bahasa berarti para ahli fiqih, namun ini bisa menjadi cikal bakal dan sebuah keniscayaan agar para qari dan hafizs di Aceh mampu mengembangkan kemampuan dengan terus mengasah keilmuan diri agar suatu saat nanti mampu menjadi para mufassirin dan bahkan para fuqaha yang mampu menjawab berbagai persoalan kekinian ummat,” ujar Iqbal.

Mengenai kegiatan audisi ini, diharapkan oleh Kakanwil Kemenag Aceh harus menjadi ajang tolok ukur kemampuan para anak didik kita dalam mempelajari hafalan Alquran. “Mereka harus dites agar diketahui kemampuannya setelah belajar,” pungkas Kakanwil Kemenag Aceh.

Sebelumnya, Ketua Fuqaha Aceh, T. Mardhatillah, SHI, MH juga mengatakan, Fuqaha merupakan prajurit dari ormas  IPQAH yang sudah duluan lahir sebagai wadah berkumpulnya para qari dan hafizh Alquran.

“Fuqaha tidak sebagai saingan Ipqah  namun sebagai wadah yang lebih kecil yang diharapkan mampu bergerak lebih lincah dalam kegiatan mensyiarkan Alquran,” tandas Ustaz Mardhatillah.

Sementara itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Audisi Hafizh Termuda Aceh, Ustaz Mardhatillah melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut 1 Muaharram 1443 H tersebut diikuti 35 peserta dari beberapa kabupaten/kota di Aceh.

“Di awal berdirinya Fuqaha, kami menggelar Audisi Hafizh Termuda Aceh dengan dukungan sepenuhnya dari dana hibah ormas Kanwil Kemenag Aceh. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kakanwil Kemenag Aceh atas bantuan ini,” kata Mardhatillah.

Urutan juara

Audisi Hafizh Termuda Aceh menghasilkan peserta terbaik yaitu Abdul Haris, kelahiran 12-5-2006 (berusia 15 tahun, 2 bulan) dari Pondok Pesantren Daarut Tahfizh Banda Aceh.

Sedangkan urutan berikutnya masing-masing M. Syauqi, M. Prawira, Safirul Haq, dan Fayaq Ridhallah. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *