Isu Metaverse di Industri Wisata Mengemuka pada Rakerda ASPPI Aceh

waktu baca 2 menit
Tarian adat Melayu Tamiang dari Sanggar Meureunoe Art tampil pada pembukaan Rakerda IV ISPPI Aceh di Rasamala Hotel, Banda Aceh, Senin, 14 Februari 2022.
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Senin, 14 Februari 2022.

Dalam forum rakerda mengemuka berbagai isu kekinian di antaranya tentang metaverse.

Metaverse atau meta semesta adalah bagian internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua.

Warning terkait metaverse disuarakan oleh Azwani Awi selaku Ketua DPD ASPPI Aceh dalam laporannya menjelang pembukaan raker oleh Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak.

“Teknologi digital berbasis internet telah merambah ke semua ruang kehidupan dan aktivitas kita. Teknologi digital semakin memanjakan, termasuk dalam industri pariwisata,” kata Azwani yang akrab dengan sapaan Popon.

Popon mengingatkan, bagi pelaku pariwisata termasuk asosiasi yang memayunginya, kemajuan teknologi digital dengan berbagai aplikasinya selain menguntungkan juga ada dampak tertentu yang harus diwaspadai.

“Metaverse memungkinkan orang bisa menikmati berbagai pesona wisata secara visual, mirip seperti aslinya. Suatu waktu nanti orang nggak perlu lagi ke Banda Aceh, Sabang, Takengon, dan objek wisata lainnya. Semua sudah terpetakan seperti aslinya melalui teknologi digital metaverse berbasis internet,” ujar Ketua DPD ASPPI periode 2019-2023 tersebut.

Meski demikian, lanjut Popon, pelaku wisata maupun organisasi kepariwisataan tidak perlu terlalu gelisah menanggapi fenomena dunia internet tahap kedua.

“Ada banyak inovasi yang akan kita garap sehingga tetap menarik minat kunjungan langsung ke objek-objek wisata. Artinya, sensasi kehadiran langsung akan jauh lebih menyentuh dibanding visual, secanggih apapun,” kata pria yang juga Pengurus PWI Aceh tersebut.

Rakerda IV ASPPI Aceh, lanjut Popon, selain akan mencarikan berbagai solusi menghadapi era metaverse juga berbagai program lainnya untuk kepentingan organisasi maupun anggota.

Melalui Rakerda IV, DPD ASPPI Aceh melakukan penandatangan  MoU dengan iNews TV terkait pencitraan pariwisata Aceh.

Penandatangan MoU dilakukan antara Ketua DPD ASPPI Aceh dengan pihak iNews TV disaksikan Kadisbudpar Aceh, Ketua Umum ASPPI Pusat Agus Pahlevi, dan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin.

Pembukaan Musda IV ASPPI Aceh dihadiri antara lain Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA) Mirza Rizqan, Kabid PUPK Disbudpar Aceh Ismail, dan Plt Kadispar Kota Banda Aceh.

Sedangkan peserta Rakerda IV ASPPI Aceh berasal dari unsur DPD, dan DPC ASPPI Sabang, Aceh Besar, dan Kota Langsa. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *