Ini Identitas Mahasiswa Asal Simeulue Kecelakaan Maut di Paro

waktu baca 2 menit
Almarhum Mufki Islami. (Dok. Ipelmas)


Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu dari dua mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh di Gunong Paro—lintas Banda Aceh-Meulaboh—Rabu sore, 8 September 2021 terjadi ketika kedua mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan kembali ke kampus dari kampung asal mereka di Simeulue.

Suasana di Kamar Jenazah RSUDZA Banda Aceh, menjelang pemulangan jenazah almarhum Rifki Islami, Kamis siang, 9 September 2021. (Foto kiriman Ka. Prodi PGSD USM)

Seperti informasi yang menyebar di jejaring media sosial termasuk grup WhatsApp, terjadi kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan truk tronton di Gunong Paro, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu sore, 8 September 2021.

Mahasiswa USM yang merupakan sahabat satu leting almarhum Rifki Islami. (Foto kiriman Ka. Prodi PGSD USM)

Kecelakaan itu merenggut nyawa pengemudi sepeda motor bernama Mufki Islami. Mufki terlindas truk mengakibatkan meninggal di tempat. Sedangkan rekan yang diboncengnya, Dayu Ahmad mengalami luka-luka.

Mufki dan Dayu merupakan mahasiswa FKIP PGSD USM Banda Aceh. Mufki merupakan mahasiswa leting 2019 sedangkan Dayu leting 2020.

Musibah itu terjadi ketika keduanya sedang dalam perjalanan kembali ke Banda Aceh setelah turun kapal penyeberangan dari Sinabang di Calang.

banner 72x960

Ka. Prodi PGSD USM, Dr. Hambali, M.Pd yang dihubungi Theacehpost.com membenarkan korban tabrakan di Gunong Paro merupakan mahasiswanya.

Menurut Hambali, korban meninggal bernama Mufki Islami, mahasiswa FKIP PGSD USM sedang masuk semester V.

Mufki berasal dari Desa Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.

“Jenazah almarhum akan dupulangkangkan ke kampung asalnya di Simeulue. Jadwal penjemputan siang ini,” tulis Hambali dalam pesan WhatsApp-nya kepada Theacehpost,com, pukul 11.00 WIB, Kamis, 9 September 2021.

Anggota Ikatan Mahasiswa Pelajar Simeulue, Hasbuan, S.Pd yang dihubungi terpisah juga membenarkan kedua mahasiswa tersebut asal Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *