Ingin Tahu Beragam Hewan Khas Aceh? Lihat Penampakannya di Museum Aceh

waktu baca 2 menit
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal memotong pita menandai diresmikannya pameran koleksi biologika di Museum Aceh, Jalan Sultan Mahmudyah, Banda Aceh, Senin, 26 September 2022. (Foto Vidya/Theacehpost.com)

Laporan Tim OJT Unimal/Theacehpost.com

Theacehpost.com I BANDA ACEH – Museum Aceh kini memiliki koleksi benda bersejarah khususnya hewan biologika opset (diawetkan).  Peresmian dibukanya pameran ini dilakukan langsung oleh Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Senin, 26 September 2022.

Dalam sambutannya, Almunizaa mengatakan, tidak kurang dua juta hektare hutan dio Aceh dihuni oleh flora dan fauna yang sangat khas.

Beragam jenis flaura dan fauna itu akan melengkapi koleksi Museum Aceh yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Pantauan Theacehpost.com, fauna yang ditampilkan di antaranya harimau akar, buaya putih, beruang madu dan lainnya yang berasal dari Gunung Leuser.

banner 72x960

“Bagi sebagian mungkin banyak yang lupa tentang sejarah dan inilah kesempatan untuk bernostalgia dengan sejarah di Museum Aceh,” ujar Almuniza.

Harimau akar, salah satu koleksi fauna di Museum Aceh. (Foto Eko Deni Saputra)

Menurut Kadisbudpar, Pameran Koleksi Biologika ini juga menjadi wadah edukasi dan rekreasi bagi masyarakat Aceh, bahkan menjadi bentuk upaya menjaga kelestarian sejarah. Pameran ini diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke Museum Aceh.

“Semua fauna yang ditampilkan adalah hewan milik Aceh. Mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Museum Aceh,” sambungnya.

“Satu berharap seluruh masyarakat Aceh dapat lebih mengenal diri kita sendiri. Apabila kita ingin mengenal diri kita, maka salah satu caranya dengan datang ke museum. Sering-seringlah datang ke museum supaya kita tidak kehilangan arah dan tidak kehilangan jejak bangsa kita,” pungkas Almuniza.

Seorang pengunjung, Ayu (21) mengaku bangga dengan adanya koleksi baru di Museum Aceh yaitu hewan biologika. “Ternyata banyak hewan-hewan khas Aceh atau yang berasal dari tanah Aceh yang kita nggak tahu, jadi dengan adanya pameran baru ini bisa menambah pengetahuan kita,” ujar Ayu.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *