Hipsi: Calon Ketua Kadin Aceh Harus Miliki Kerangka Kerja yang Jelas

waktu baca 2 menit
Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Provinsi Aceh, Muhammad Balia SIkom. (Foto: Dok. Hipsi Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Provinsi Aceh merespon positif terkait nama-nama pengusaha yang telah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh.

Namun, Ketua Hipsi Aceh, Muhammad Balia SIkom berharap sosok ketua Kadin Aceh periode 2022-2027 harus mampu memastikan kemajuan dunia usaha dan industri di Tanah Rencong.

Sebab, sebagai organisasi bagi para saudagar, calon ketua Kadin Aceh sejatinya bisa menyampaikan blue print atau cetak biru bagaimana menciptakan lapangan kerja baru di Aceh.

“Figur calon ketua Kadin Aceh harus memiliki kerangka kerja yang jelas dan terperinci. Kemudian, dia harus punya jaringan luas baik nasional maupun internasional. Dengan kemampuan dia menarik investor ke Aceh, otomatis akan membuka lapangan kerja bagi semua kalangan di Aceh,” kata Balia di Banda Aceh, Jumat, 20 Mei 2022.

Balia yang juga merupakan CEO MBA Corp ini menginginkan ketua Kadin Aceh nanti tidak menggantungkan diri dari bantuan pemerintah berupa penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).

banner 72x960

Baca juga: Dek Gam kepada Calon Ketua Kadin Aceh: Bersainglah dengan Sehat

Kemudian, lanjutnya, calon ketua Kadin Aceh harus punya wibawa dan kapasitas untuk mempersatukan seluruh pengusaha di Aceh, agar tidak terkotak-kotak dan mampu membuat pengusaha di Aceh kompak satu sama lain.

“Jadi, jangan nanti pada saat sudah terpilih malah jadi pengantre paket dari pemerintah. Mereka harus bisa bekerja mandiri tanpa bantuan APBA. Makanya kita ingin organisasi ini (Kadin) diisi harus oleh orang yang mempunyai jaringan kuat dan luas. Insyaallah dunia usaha di Aceh akan maju,” pungkasnya.

Hingga saat ini baru tiga pengusah yang resmi mencalonkan diri sebagai Ketum Kadin Aceh periode 2022-2027. Ketiga nama tersebut yakni, Ismail Rasyid, Muhammad Iqbal dan Rizky Syahputra.

Musyawarah Daerah (Musda) Kadin Aceh ke-7 rencananya akan dilaksanakan pada 1 – 3 Juni 2022 di Banda Aceh.

Sebagai informasi, Hipsi merupakan organisasi yang dibina langsung oleh organisasi RMI NU Pusat (Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU). Dengan tujuan membidik jutaan santri di Indonesia agar menjadi wirausaha mandiri dari kalangan santri. []

Baca juga: Resmi, Ismail Rasyid Daftarkan Diri Jadi Ketum Kadin Aceh

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *