Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Langsa Masih Tinggi

waktu baca 2 menit
Ilustrasi: Minyak goreng kemasan di swalayan. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com)
banner 72x960

Theacehpost.com | LANGSA Meski pemerintah sudah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga pada Rabu, 19 Januari 2022 sebesar Rp 14 ribu per liter, namun harga tersebut belum ditemukan di pasaran.

Pantauan Theacehpost.com di pasar tradisional kawasan Kota Langsa, Kamis 20 Januari 2021, harga minyak goreng masih tinggi.

Pedagang sembako di Pasar Gemilang, Gampong Baro, Kota Langsa, Abdul Muthalib, mengatakan harga minyak goreng curah masih dijual Rp 19 per liter.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan Rp 22 ribu per liter.

“Harganya belum stabil, terkadang naik kadang turun,” kata Thalib kepada Theacehpost.com, Kamis, 20 Januari 2022.

Ia mengatakan, tiga bulan lalu, harga minyak curah sempat dibanderol Rp 14 ribu per liter dan minyak goreng kemasan berkisar Rp 17 ribu sampai Rp 22 ribu per liternya.

“Belum tahu kapan pastinya harga minyak goreng ini turun, palingan hanya sedikit,” ujarnya.

Ia mengaku mendapat pasokan minyak goreng dari Medan, Sumatera Utara. Tiap tiga hari sekali, ia menampung minyak goreng curah 25 ton.

Meski demikian, permintaan konsumen terhadap minyak goreng itu masih normal.

“Sehari menghabiskan dua hingga tiga ton minyak goreng curah,” ungkapnya.

Sementara itu, amatan Theacehpost.com di pasar modern atau swalayan seperti Alfa Mart dan Indomaret, harga minyak goreng kemasan masih stabil, yakni Rp 28 ribu per dua liter. Namun, sejak kemarin dilaporkan mulai kehabisan stok. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *