Diwarnai Laga Panas, Jundul Qurani Tekuk Darul Ulum 4-1

waktu baca 2 menit
Tim JQFC menjelang laga dengan DUFC di Lapangan Sintetis Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu pagi, 20 Juni 2021. Laga persahabatan itu berakhir 4-1 untuk JQFC. (Foto Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dua kesebelasan berbasis dayah, Jundul Qurani FC dan Darul Ulum FC bertemu dalam satu pertandingan persahabatan di Lapangan Sintetis Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu pagi, 20 Juni 2021.

Jundul Qurani (JQFC) bermaterikan sejumlah pemain dari Asatizd /Alumni Dayah Insan Qurani dan MUQ Pagar Air sukses menunjukkan kelasnya dengan menekuk anak-anak Darul Ulum (DUFC) dengan skor meyakinkan, 4-1.

Sejak kick off, kedua tim langsung memperagakan jurus menyerang diwarnai ambisi mencuri gol.

Jual beli serangan silih berganti dilakukan kedua tim di bawah siraman cerahnya mentari pagi.

Petaka bagi tim DUFC berawal pada menit ke 15 ketika satu umpan terobosan dari Ust Faisal diselesaikan dengan manis oleh Ust Mardhatillah.

banner 72x960

Sang striker gaek JQFC ini dengan cerdik berhasil meloloskan diri perangkap offside dan dengan tenang menundukkan kiper DUFC dengan tendangan kaki kanannya.

Modal 1-0 yang dikantongi JQFC tak bertahan lama. Hanya dalam waktu 10 menit pasukan DUFC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol cantik tendangan jarak jauh pemain tengahnya. Hasil ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, JQFC melakukan beberapa pergantian pemain. Masuknya sejumlah tenaga baru memberi dampak yg sangat signifikan dalam menyerang.

Gelombang serangan yang nyaris tanpa jeda itu membuat tim DUFC jatuh bangun.

Serangan yang dibangun JQFC langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan membuat barisan bawah DUFC harus menjatuhkan striker JQFC dua kali di kotak penalti dalam rentang waktu 10 menit.

Hadiah penalti secara beruntun tidak disia-siakan oleh striker JQFC. Eksekutor pertama, Ust Fadli menyelesaikan tugas dengan sempurna hingga mengubah kedudukan menjadi 2-1. Penalti kedua diselesaikan Syawal. Kedudukan 3-1 disambut histeria supporter JQFC.

Meski tertinggal 1-3, spirit pemain DUFC tetap menggelegak. Mereka menerapkan pola menyerang total bahkan beberapa kali sempat mengancam gawang JQFC.

Pola keasyikan menyerang ini dimanfaatkan oleh barisan bawah JQFC dengan melesatkan umpan-umpan panjang ke pasukan penyerang yang sudah siaga dengan formasi serangan balik.

Benar saja, pada menit 85, Rifal, gelandang lincah JQ yang mendapat umpan langsung saja melakukan solo run dari tengah lapangan sehingga memaksa kiper DUFC memungut bola dari dalam gawangnya. Skor 4-1 untuk JQFC bertahan hingga akhir pertandingan. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *