Diresmikan Wali Kota, Unit Donor Darah PMI Lhokseumawe Siap Beroperasi

waktu baca 2 menit
Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya didampingi Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf dan Ketua PMI Lhokseumawe memotong pita menandai beroperasinya Gedung Unit Donor Darah (UDD) PMI lhokseumawe, Minggu, 19 Juni 2022. (Foto: Raja Baginda/theacehpost.com)

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya meresmikan beroperasinya gedung Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe di Jalan Stadion Tunas Bangsa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu, 19 Juni 2022.

Peresmian gedung ditandai pengguntingan pita oleh Wali Kota Lhokseumawe didampingi Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf dan Ketua PMI Lhokseumawe, Junaidi Yahya.

Petugas UDD PMI Lhokseumawe siap melayani masyarakat yang akan mendonorkan darah untuk kemanusiaan.

Gedung UDD PMI Kota Lhokseumawe berkonstruksi dua lantai dibangun dengan dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp 5,5 miliar.

Ketua PMI Lhokseumawe, Junaidi Yahya mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan darah, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola ke lokasi-lokasi yang akan melakukan donor darah.

“Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah. Insya Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab kebutuhan darah untuk pasien yang membutuhkan,” katanya.

banner 72x960

Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf mengatakan dengan diresmikannya gedung UDD PMI Kota Lhokseumawe, maka di Aceh sudah ada lima UDD PMI, yaitu Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Kota Langsa, dan Lhokseumawe.

Murdani menyebutkan kebutuhan darah di Aceh saat ini secara nasional sebanyak dua persen dari jumlah penduduk.

Ia menuturkan, selama satu dekade stok darah di Banda Aceh cukup dengan ketentuan golongan darah tertentu. Hal ini karena di-backup oleh pemerintah yang rutin menggelar donor darah.

“Untuk peralatan sudah lengkap dan bahkan ruangan sudah tertata rapi. Itu menandakan bahwa PMI Lhokseumawe sudah siap beroperasi di mana saja dan kapan saja bila diperlukan,” kata Murdani.

Untuk memenuhi kebutuhan darah, lanjut Murdani, relawan PMI Lhokseumawe harus berkolaborasi dengan seluruh elemen dan organisasi. “Jadi jika ada pasien butuh darah, langsung siap,” pungkasnya.[]

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *