Diam-diam, Seorang Hamba Allah Bangun Rumah Janda Miskin Fatimah

waktu baca 2 menit
Seseorang terlihat memasang bowplank pembangunan rumah janda miskin Fatimah di Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. (Foto kiriman Mardani)

SATU pesan WhatsApp masuk ke Theacehpost.com. Pengirimnya Mardani, Keuchik Lhok Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Isi pesannya, “Assalamualaikum pak… Loen nak bi kabar, Alhamdulillah rumoh ibu Fatimah yg sempat Bpk beritakan sudah mulai dibangun.” (Assalamualaikum, Pak. Saya mau kasih kabar, alhamdulillah rumah ibu Fatimah yang sempat Bapak beritakan sudah mulai dibangun).

 

Pesan WhatsApp yang dikirim Mardani pada Minggu siang, 4 Juli 2021 itu dilengkapi foto yang memperlihatkan seseorang seperti sedang memasang bowplank di samping sebuah gubuk.

Ditanya sejak kapan dan siapa yang akan membangun rumah untuk janda Fatimah, Keuchik Lhok Seuntang menjawab, “Baroe. Mulai benoe bengeh peh boplang pak, donatur hana get loeng turi dari pat. Sebab hana gejelaskan droe geh lebih detil.” (Kemarin. Tadi pagi terihat pasang bowplank. Donaturnya saya nggak tahu karena tidak memperkenalkan diri secara mendetail).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Theacehpost.com menurunkan laporan tentang kehidupan janda Fatimah binti Amin, warga Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

banner 72x960

Janda lima anak ini tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni. Kondisi tersebut dijalani Fatimah selama bertahun-tahun.

Janda Fatimah bersama kelima anaknya di gubuk yang nyaris rubuh di Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. (Foto Ist)

Keuchik Lhok Seuntang, Mardani yang dilantik pada 10 Juni 2021 membenarkan Fatimah adalah warganya.

“Pemerintah Gampong sebelumnya sudah memasukkan Fatimah dalam daftar calon penerima rumah duafa, tapi saat penarikan nomor undian beliau tidak terpilih,” kata Mardani menjawab Theacehpost.com, Senin malam, 14 Juni 2021.

Hingga saat ini belum diketahui siapa Hamba Allah yang akan membangun hunian layak untuk janda Fatimah.

Namun, sebelumnya, pada 19 Juni 2021, setelah laporan itu tersiar ke publik, masuk respons dari seorang pembaca Theacehpost.com.

“Terima kasih infonya, ini sudah kita tangani,” tulis si pengirim pesan sambil memposting foto-foto gubuk janda Fatimah dari berbagai sisi, termasuk link berita terkait, Dari Gubuk yang Nyaris Rubuh, Janda Fatimah dan Lima Anaknya Berharap Keajaiban.

Ketika ditanyakan sumber bantuan untuk membangun rumah janda Fatimah, si pengirim pesan menulis bantuan pribadi.

Saat diminta izin untuk memberitakan, dengan halus si donatur mengelak, “jangan Bang, biar kami kerjakan dulu, nantilah kami laporkan lebih lanjut perkembangannya.” Begitulah. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *