DEMA UIN Ar-raniry Gelar Diskusi Publik Bahas Polemik Tapal Batal Kampus

waktu baca 2 menit
Para pemateri pada diskusi publik yang dilaksanakan oleh DEMA UIN Ar-Raniry.
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-raniry Banda Aceh menggelar diskusi publik dengan tema “Menjaga dan Merawat Pendidikan Jantong Hate Rakyat Aceh Demi Terciptanya Suasana yang Harmonis Di Kopelma Darussalam” pada Kamis, 17 September 2020, di Aula Rektorat.

Diskusi selama kurang lebih dua jam ini menghadirkan tiga orang petinggi kampus di Darussalam, yaitu Prof H Yusni Saby MA PhD, selaku Guru Besar UIN Ar-Raniry, Dr H Gunawan Adnan MA PhD, selaku Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, dan Tgk Jamaluddin Thaib MA selaku Ketua STAI Tgk Chik Pante Kulu.

Menurut presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry, Reza Hendra Putra, kegiatan diskusi ini dilaksanakan hasil dari antisipasi mahasiswa oleh munculnya polemik terkait tapal batas antara UIN dan Universitas Syiah Kula (Unsyiah).

“Diharapkan polemik tersebut dapat diselesaikan dengan baik sehingga kehidupan di Kopelma Darussalam tetap rukun dan damai demi terwujudnya pendidikan Aceh yang maju dan dapat bersaing di kancah nasional hingga internasional,” kata Reza.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh pemateri Prof H Yusni Saby MA PhD. 

Guru Besar UIN Ar-Raniry itu berharap agar sebarang masalah yang terjadi antara ketiga kampus di Darussalam dapat diselesaikan dengan diplomasi dan bukan sebaliknya.

“Tidak ada suatu penyelesaian masalah diselesaikan dengan perang, namun penyelesaian masalah itu diselesaikan dengan musyawarah dan diplomasi,” ujarnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *