Cut Asma Pimpin Lembaga Srikandi Putroe Aceh, Ini Visi-Misinya

waktu baca 2 menit
Pembentukan Lembaga Srikandi Putroe Aceh resmi di Aceh Barat, pada Rabu 26 Januari 2022. [Dok. LSPA]

Theacehpost.com | MEULABOH – Lembaga Srikandi Putroe Aceh resmi terbentuk di Aceh Barat, pada Rabu 26 Januari 2022.

Perkumpulan ini terbentuk hasil kesepakatan sejumlah pegiat perempuan di kabupaten setempat pada 28 Desember 2021 lalu, dan mereka bakal menggerakkan lembaga ini untuk aktif di bidang sosial.

Peresmian Srikandi Putroe Aceh sekaligus menetapkan secara aklamasi Cut Asma sebagai ketua umum, dengan sekretarisnya Kardalisma serta bendahara umum yang dijabat Dewi Eka Sari.

“Untuk struktur kepengurusan lengkap akan diisi oleh tim formatur,” kata Cut Asma.

Ia menjanjikan lembaga ini tak akan berada di bawah partai politik mana pun. Mereka mendirikan organisasi tersebut untuk membatu kaum duafa, anak yatim dan sebagainya.

banner 72x960

Untuk visi lembaga, sambung Cut Asma, Lembaga Srikandi Putroe Aceh (LPSA) ingin berkontribusi membangun generasi yang peduli, mandiri, kreatif dan inovatif.

“Sedangkan misinya, kita menyelenggarakan kegiatan sosial kreatif berbasis generasi muda, membangun kerja sama dengan pemerintah, lembaga, perusahaan/kelompok lain yang  memiliki tujuan yang sama,” jelasnya.

Selain itu, LSPA juga akan mendidik generasi muda melalui kegiatan pendidikan, sosial, keagamaan, olah raga, seni dan pelatihan yang berkualitas. Mereka juga concern pada pemberantasan narkoba di Aceh, serta membantu kaum duafa, anak yatim, fakir miskin dan para mualaf.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pelantikan/pengukuhan para pengurus. Setelah itu baru kita bentuk cabang lembaga ini di tingkat kabupaten hingga kecamatan,” tutur Asma. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *