BPTU HPT Indrapuri Kawal Penerima Manfaat Ternak di Agara

waktu baca 2 menit
Ketua DPRK Agara Denny F Roza yang diwakili Samsuariadi ST MSi, saat menyampaikan arahannya, pada acara pembukaan sosialisasi Antisipasi Penyakit Penting Pada Ternak di Balai Musafat Golkar Aceh Tenggara, Rabu, 10 Mei 2023.

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Pihak Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Indrapuri yang berada di Aceh Besar, akan terus mengawal dan melakukan pembinaan kepada para penerima manfaat bantuan hewan ternak.

Demikian disampaikan Kepala BPTU HPT Indrapuri Aceh Besar yang diwakili  Subbag Tata Usaha Drh Rina Aulia Barus MSi  dalam sambutannya, pada acara sosialisasi Antisipasi Penyakit Penting Pada Ternak di Balai Musafat Golkar Aceh Tenggara (Agara), Rabu, 10 Mei 2023.

Dikatakannya, sebelum bantuan tersebut sampai kepada peserta sosialisasi calon penerima manfaat, sudah semestinya terlebih dahulu mengikuti sosialisasi seperti ini. Peserta akan mendapatkan informasi, pengetahuan tentang kesehatan hewan.

“Makanya ikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh untuk pembekalan ke depan,” katanya di hadapan hampir seratusan petani ternak.

Bantuan ternak tersebut merupakan amanah yang harus dikembangkan. Pihaknya akan terus mengawasi dan memberikan pembinaan dalam proses pengembangan ternak tersebut.

banner 72x960

Ketua Komisi B DPRK Agara Kasri Selian mengatakan, saat ini masa paceklik, kemudian ternak banyak menderita sakita. Diharapkan semua peserta serius mengikuti sosialisasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Agara Riskan SP MM dalam sambutannya melaporkan, potensi ternak di Aceh Tenggara meliputi ternak besar dan kecil.

Ternak besar berupa sapi dengan jumlah populasi sekitar 7.000 ekor, sedangkan ternak kecil berupa kambing atau domba 136 ribu ekor, dan ada juga ternak unggas.

Sementara Ketua DPRK Agara Denny F Roza yang diwakili Samsuariadi ST MSi yang membuka acara sosialisasi, menyampaikan, potensi yang paling besar di Agara adalah sub pertanian terhadap tanaman pangan, kemudian peternakan dan ikan darat.

“Inilah potensi usaha yang layak dikembangkan di Aceh Tenggara,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *