BPPA, PAS dan TPA Yogyakarta Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa Aceh

waktu baca 2 menit
Ketua TPA Yogyakarta Wahyu Zia Ulhaq bersama perwakilan mahasiswa Aceh asal Aceh Tengah dan Pondok IT Kasihan Bantul, mengantarkan jenazah Abdan Syakira ke ambulans di RSUD Yogyakarta, Kamis, 9 Desember 2021. (Foto: Dok. BPPA)

Theacehpost.com | JAKARTA – Mahasiswa asal Aceh Tengah, Abdan Syakira (20) meninggal dunia usai kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta, pada Rabu, 8 Desember 2021.

Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) dan Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta, memfasilitasi pemulangan jenazah ke Kampung Baru, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis, 9 Desember 2021.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal mengatakan jenazah akan dipulang dari Yogyakarta dengan menggunakan ambulans menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Nanti akan didampingi oleh mahasiswa Aceh yang di Yogyakarta. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, akan disambut oleh kawan-kawan PAS di Jakarta, serta dari BPPA,” kata Almuniza.

Selanjutnya, kata Almuniza, jenazah almarhum dipulangkan dengan menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

banner 72x960

Setiba di sana, nanti akan ditunggu oleh tim PAS Aceh, lalu diantar ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulans.

Almuniza mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh.

“Semoga almarhum Abdan Syakira di tempatkan di surganya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” ujarnya.

Ketua Umum PAS, Akhyar Kamil, mengatakan pihaknya siap membantu mengantarkan jenazah Abdan sampai ke kampung halamannya.

“Kita di sini bekerja sama dengan BPPA, dan juga mahasiswa Aceh di Yogyakarta,” ujarnya.

Ketua TPA Yogyakarta, Wahyu Zia Ulhaq, mengatakan almarhum yang berkuliah di Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta mengalami kecelakaan di Jalan Ring Road, kawasan Juangan, Yogyakarta, Rabu malam.

“Almarhum yang memboncengi kawannya dengan menggunakan sepeda motor, ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil pribadi sehingga mengalami pendarahan, sedangkan temannya hanya luka ringan,” katanya.

Setelah kejadian, almarhum yang mengalami koma dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yogyakarta, guna mendapatkan penanganan medis. Namun, sekitar pukul 22.45 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia.

Wahyu mengatakan, almarhum berada di Yogyakarta sejak tiga tahun lalu, tinggal di Pondok IT Kasihan Bantul, bersama dengan kawan-kawannya.

“Almarhum orang kurang mampu. Jadi, kita patut membatu memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *