BPMA: Kinerja Industri Hulu Migas Aceh Semester I Lampaui Target

waktu baca 2 menit
Pekerja industri hulu migas Aceh. (Foto: Dok. BPMA)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melaporkan capaian kinerja produksi dan lifting migas oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah kerja Aceh untuk semester I tahun 2022 berhasil melampaui target.

BPMA mencatat, realisasi produksi migas KKKS Januari hingga Juni 2022 tercatat sebesar 21.176 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD).

Produksi ini 110% lebih tinggi dari target work plan and budget (WP&B) tahun 2022 yaitu sebesar 19271 BOEPD.

Kepala Divisi Operasi Produksi BPMA, Helmi menyampaikan, peningkatan produksi ini berkat koordinasi dan sinergisitas yang dilakukan secara konsisten.

“BPMA terus melakukan upaya untuk dapat mendorong KKKS memperbaiki kinerja dan mencari terobosan terkini guna mendukung upaya peningkatan produksi migas,” ujar Helmi dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.

Untuk periode Januari-Juni 2022, realisasi produksi minyak/kondensat KKKS Aceh tercatat sebesar 2338 BOPD. Produksi ini 114% lebih tinggi dari target tahun 2022, yaitu 2050 BOPD.

Untuk produksi gas, turut mengalami peningkatan capaian sebesar 105,49 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 109% dari target WP&B yaitu 96,44 MMSCFD.

Tidak hanya produksi migas, realisasi lifting pun berhasil melampaui target APBN tahun 2022.

Hingga Juni tahun 2022, realisasi lifting migas mencapai 12.438 BOEPD atau 111% dari target APBN sebesar 11.182 BOEPD.

Secara rinci, realisasi lifting minyak/kondensat sebesar 2.305 BOPD atau 107% dari target APBN yaitu 2.150 BOPD. Selanjutnya, gas bumi sebesar 56,75 MMSCFD atau 112% dari target APBN tahun 2022 yakni 50,58 MMSCFD.

“Pencapaian tersebut tidak lepas dari program yang sedang berjalan seperti program optimisasi fuel di wilayah kerja Blok B. Kemudian, keberhasilan program kerja acid fracturing  sumur-sumur gas di wilayah kerja Blok A, serta kegiatan pigging (pembersihan pipa/maintenaince) pipa gas 42 inch sepanjang 36 km dari poin A ke poin B juga turut berkontribusi terhadap capaian kinerja hulu migas wilayah kerja Aceh pada semester pertama tahun ini,” ungkapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *