BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe Kucurkan Manfaat Kepesertaan Mencapai Rp47,2 Miliar Lebih

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Sepanjang tahun 2023, Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Lhokseumawe sudah mengucurkan manfaat kepesertaan mencapai Rp47,2 miliar lebih di tiga kabupaten/kota wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe.

Nilai yang cukup besar ini dikucurkan sebagai manfaat kepesertaan dari beberapa program yang diantaranya, program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution di Lhokseumawe, Rabu, 10 Mei 2023, mengatakan, sejak Januari hingga awal Mei 2023 ini, pengajuan klaim dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp47.266.758.380 yang dikucurkan di Kabupaten Aceh Tengah, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe.

Sulaiman merincikan, dari total tersebut program JKM sudah direalisasikan sebesar Rp3.477.000.000, kemudian JHT direalisasikan sebesar Rp42.760.866.080, JKK sebesar Rp526.045.320, JP sebesar Rp478.407.200, dan JKP sebesar Rp24.439.780.

“Klaim yang dikucurkan paling besar adalah pada program JHT yang direalisasikan sebesar Rp42.760.866.080. Masyarakat dapat memanfaatkan dana yang diterima untuk berwirausaha agar mereka tetap produktif,” katanya.

banner 72x960

Sulaiman menambahkan, manfaat kepesertaan yang sudah disalurkan ini sangat jauh dibanding premi yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan, yang hanya Rp16.800 per orang per bulan.

“BPJS Ketenagakerjaan hadir membantu para peserta, mulai santunan bagi ahli waris korban dan juga pelayanan di jaringan rumah sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK),” katanya.

Karena itu, kata Sulaiman, sangat disayangkan bagi pekerja formal maupun informal yang belum terdaftar sebagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan manfaat yang diterima ini, diharapkan peserta tidak menyalahgunakan dana yang diterima untuk kepentingan konsumtif.

Sulaiman menambahkan, dengan manfaat kepesertaan yang diterima, diharapkan dapat menggerakkan ekonomi daerah. peserta yang mengalami kecelakaan kerja juga tidak mengeluarkan biaya untuk pengobatan, demikian juga pendidikan. Sehingga peserta bisa terhindar dari miskin ekstrem.

Sulaiman menjelaskan proses layanan klaim sangat mudah dan cepat yang telah diterapkan BPJamsostek yakni melalui kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) untuk program JHT yang diajukan melalui aplikasi JMO atau di website lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.

“Kemudahan layanan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), Lapak Asik Online, dan onsite yang berbasis digital tanpa kontak fisik, menunjukkan bahwa BP-Jamsostek berupaya optimal memberikan pelayanan kepada para peserta. Dengan kemudahan ini kami mengimbau bagi peserta untuk tidak menggunakan jasa pihak ketiga atau calo untuk melakukan klaim,” tutup Muhammad Sulaiman Nasution. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *