BPBA Kampanyekan Gerakan PRB Berbasis Ekosistem di Sabang

waktu baca 2 menit
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melakukan kampanye Gerakan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Berbasis Ekosistem di Hotel Nagoya, Kota Sabang. (Foto: Dok. BPBA)
banner 72x960

Theacehpost.com | SABANG – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengkampanyekan Gerakan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Berbasis Ekosistem di Hotel Nagoya, Kota Sabang.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria MM didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Dr. Ir. Ilyas MP dan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bobby Syahputra SE, M.Si, pada Senin malam, 22 Februari 2021.

Acara ini diikuti 40 peserta yang berasal dari komunitas peduli bencana dan para SKPK Sabang yang akan berlangsung sejak Selasa, 23 Februari sampai Rabu, 24 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Sabang, Zakaria mengharapkan melalui gerakan PRB Berbasis Ekosistem ini mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap alam, khususnya ekosistem laut dan lingkungan pesisir.

“Semua faktor ini akan bermuara pada bangkitnya kehidupan ekonomi masyarakat Kota Sabang,” harap Zakaria.

Sementara Kalak BPBA yang akrap disapa Abi Ilyas mengemukakan bahwa gerakan ini merupakan sebuah proses pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada kegiatan partisipatif dalam melakukan kajian, perencanaan dan pengorganisasian.

“Aksi ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat/komunitas yang mampu mengelola lingkungan dan mengurangi risiko bencana serta meningkatkan kualitas hidup,” kata Abi Ilyas.

Abi Ilyas menambahkan Gerakan PRB Berbasis Ekosistem merupakan salah satu upaya yang komprehensif dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam mengurangi risiko bencana yang dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan sehingga menjadi sebuah nilai budaya di masyarakat.

“Mengingat pentingnya tujuan yang ingin dicapai dari Gerakan PRB Berbasis Ekosistem pada tahun 2021 ini, maka saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikutinya secara serius hingga tuntas,” harap Abi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syaputra juga menjelaskan Gerakan PRB Berbasis Ekosistem bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membawa semangat kebersamaan, kesetiakawanan sosial, gotong royong yang baik sehingga menjadi nilai budaya di masyarakat dalam pengelolaan risiko bencana di daerahnya.

“Dengan gerakan ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat/komunitas yang mampu mengelola dan mengurangi risiko bencana serta meningkatkan kualitas hidup,menciptakan jejaring atau komunikasi sebagai agen pengkaderisasi dalam memperkuat dan mengembangkan gerakan pengurangan risiko bencana,” tutup Bobby. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *