BI Gelar Festival Ekonomi Syariah di Banda Aceh

waktu baca 2 menit
Sejumlah pejabat menghadiri upacara pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2022 di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis, 4 Agustus 2022, malam. (Dok. BI Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2022 di Kota Banda Aceh.

FESyar ini merupakan wujud implementasi sinergi dan koordinasi BI dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan kementerian/lembaga seperti Kementerian Agama, Otoritas Jasa Keuangan dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo menyampaikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri memerlukan strategi pengembangan yang semakin inovatif dan kreatif untuk dapat meningkatkan daya saing global.

“Hal ini selaras dengan salah satu pilar blueprint pengembangan eksyar yaitu upaya peningkatan pembiayaan syariah untuk mendukung pengembangan usaha syariah,” kata Dody dalam upacara pembukaan FESyar Sumatera di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis, 4 Agustus 2022, malam.

Cakupan pilar ini tidak terbatas pada keuangan komersial, namun juga pada sektor Zakat, Infaq, Sedakah dan Wakaf (ZISWAF) dan upaya integrasi keduanya. Pilar ini ditujukan untuk mengoptimalkan Islamic social finance dalam mendukung pembangunan ekonomi,.

banner 72x960

“Untuk wilayah Sumatera, hal tersebut dilakukan melalui peluncuran platform digital Aceh Sharia Funding Agregator (ASIFA) dan webinar optimalisasi ZISWAF terkait dukungan pembiayaan ZISWAF kepada komoditas ketahanan pangan khususnya komoditas penyumbang inflasi di wilayah Sumatera, seperti cabe, bawang merah dan telur ayam.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar, menyampaikan FESyar Sumatera menjadi salah satu langkah konkrit untuk memajukan perekonomian syariah khususnya regional Pulau Sumatera.

Selanjutnya, perlu daya upaya dari seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayah Sumatera terutama untuk sektor-sektor unggulan syariah.

Ke depan, Provinsi Aceh diharapkan dapat menjadi provinsi yang secara progresif dalam mengembangkan potensi-potensi perekonomian syariah yang dimiliki.

“Pemerintah Provinsi Aceh turut mendukung penuh inisiasi ASIFA di Aceh dengan harapan agar potensi ZISWAF akan semakin tergali dan dapat digunakan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan produktif di Aceh, serta memajukan perekonomian syariah,” katanya.

Fesyar Sumatera yang merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 pada tahun 2022 dan akan berlangsung pada 4-6 Agustus 2022 secara hybrid. 

Perhelatan ini terdiri dari berbagai kegiatan strategis seperti Sharia Fair (SAFA) dan Marwa (Moslem Sharia Forum & Webinar) untuk mendorong akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *