Batu Berlayar, Objek Wisata Unik Incaran Wisman di Aceh Selatan

waktu baca 2 menit
Objek wisata Pantai Batu Berlayar di Aceh Selatan. (Foto: Asmar/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pesona wisata di Kabupaten Aceh Selatan kini menjadi incaran para wisatawan. Pasalnya, di wilayah tersebut terdapat banyak objek wisata yang tak kalah indah dari destinasi rekreasi lainnya di Tanah Air.

Salah satu lokasi yang cukup menakjubkan di Aceh Selatan adalah objek wisata Batu Berlayar. Lokasinya berada di pinggir pantai di Gampong Gunong Cut, Kecamatan Samadua.

Mengapa dinamakan Batu Berlayar? Karena bentuknya unik. Wujudnya, seperti perahu mengapung di laut.

Objek wisata Batu Berlayar di Aceh Selatan. (Foto: Asmar/Theacehpost.com)

Konon, keberadaan Batu Berlayar tersebut juga menyimpan sejarah.

Salah seorang warga setempat, Asmar, menjelaskan keberadaan Batu Berlayar itu konon berasal dari kapal yang ditumpangi seorang raja. Sang raja, saat itu tengah mencari anaknya yang hilang diambil oleh naga.

banner 72x960

“Saat merebut kembali anaknya dari tangan naga, sang raja dengan dibantu Tuan Tapa sempat terlibat perkelahian dengan naga, hingga menghancurkan kapal tersebut dan akhirnya disebut menjadi Batu Belayar,” kata Asmar kepada Theacehpost.com, Minggu, 11 Juli 2021.

Asmar juga menyampaikan, objek wisata Batu Berlayar sering dikunjungi wisatawan lokal.

Bahkan, sebelum pandemi melanda negeri, para wisatawan mancanegara (wisman) juga kerap menghabiskan waktunya di Pantai Batu Berlayar.

“Di lokasi, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan mempesona, ditambah lagi di pesisir Pantai Batu Berlayar ditumbuhi pohon-pohon kelapa yang subur,” ucapnya.

Pemandangan di Pantai Batu Berlayar, Kabupaten Aceh Selatan. (Foto: Asmar/Theacehpost.com)

Amar berharap, lokasi wisata Pantai Batu Berlayar dapat dibangun fasilitas pendukung lainnya, seperti toilet dan tempat ibadah.

“Kalau objek wisata ini ditata dengan baik, pastinya akan meningkatkan animo pengunjung, baik daerah maupun luar dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah,” sebutnya.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke sana, lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Tapaktuan. Jaraknya sekitar 18 kilometer atau sekitar 25 menit dengan menggunakan kendaraan.

Selain itu, di objek wisata Pantai Bantu Belayar ini para wisatawan tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Ingat, tetap menerapkan protokol kesehatan ya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *