Bardan Soal Umrah: Aceh Lebih Hebat Tempo Doeloe

waktu baca 2 menit
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi. (Foto: Dokpri)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH-  Anggota Komisi VI DPRA, Bardan Sahidi mengomentari polemik terkait keberangkatan 360  jamaah umrah asal Aceh via Bandara Kualanamu dengan rute Kualanamu-Madinah-Jeddah-Kualanamu pada Sabtu 13 Agustus 2022.

Ia menilai Aceh tempo dulu jauh lebih hebat dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah dibandingkan masa kemerdekaan seperti sekarang ini.

 “Jangan nanti Aceh ini lebih maju pada zaman sebelum penjajahan dibandingkan pada yang sudah kemerdekaan sekarang, kalau ini dibatasi jangan salahkan kami bergeliat, untuk apa di kasih bandara kalau kemudian kami tidak dikasih izin,” kata Bardan saat di hubungi Theacehpost.com

Belum dibukanya Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang untuk penerbangan internasional membuat sejumlah kalangan di Aceh heran dengan sikap ketidakpastian pemerintah.

Bardan menyayangkan kebijakan pemerintah yang mengeliminir kewenangan Bandara SIM, yang kini hanya melayani penerbangan domestik.

“Kami ingin sampaikan kepada Pemerintah Pusat, apa yang memberatkan dengan fasilitas internasional yang ada di Bandara SIM”, tuturnya. 

Padahal sambung Bardan, Qanun Aceh No. 5 Tahun 2020 yang mengatur tentang Penyelenggara dan Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah sudah cukup sebagai landasan pemerintah untuk menetapkan Bandara SIM sebagai pintu masuk perjalanan haji dan umrah.

Ngapain qanun kalau izin tidak terbit, qanunnya ada tapi orang tidak bisa berangkat, kalau berangkatnya via Medan untuk apa juga qanun Aceh,” katanya dengan nada tinggi.

 Ia meminta kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh agar menindaklanjuti perihal izin ini dengan cepat.

“Surat dari pihak Maskapai Lion Grub sudah di masukkan ke Perhubungan oleh Biro Perjalanan Haji dan Umrah, seharusnya lebih memudahkan jamaah kalau keberangkatannya via Bandara SIM-Madinah-Jeddah- Bandara SIM”, pungkasnya.[]

Berita terkait: Status Bandara SIM Belum Jelas, Jamaah Umrah Aceh Diberangkatkan via Kualanamu

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *