Bardan Sahidi Dijadwalkan Isi Khotbah Shalat Iduladha di Masjid Jagong Jeget

waktu baca 2 menit
Anggota DPR Aceh, Bardan Sahidi menandatangani prasasti Tugi Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 15 Februari 2022. (Foto: Dok. Sahabat BS)
banner 72x960

Theacehpost.com | TAKENGON – Anggota DPR Aceh, Bardan Sahidi dijadwalkan mengisi khotbah shalat Iduladha 1443 di Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu, 10 Juli 2022.

Warga Jagong Jeget mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Kata warga, Bardan telah lama menjalin silaturahmi yang baik dengan para warga transmigrasi yang ada di sana.

“Kali ini, momen baik di hari baik setelah menunggu lama, Ustadz Bardan dapat membersamai kami dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) menjadi khatib pelaksanaan Shalat Id dan takbiran bersama warga,” ujar Reje Kampung Jeget Ayu, Sugiani (52) di Aceh Tengah, Sabtu, 9 Juli 2022.

Sementara itu, tokoh warga setempat, Mbah Widarno Hadi Siswoyo (72) menilai Bardan sosok yang ramah dan pantas menjadi pengisi khotbat Idul Adha besok di rumah ibadah yang kerap disebut Masjid Pancasila Jagong Jeget itu.

“Apalagi, Bardan Sahidi bahasa Jawanya juga fasih,” kata Mbah Widarno.

Hal yang sama juga disampaikan Sriyono (47). Anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jagong Jeget itu merasa mudah menjalin komunikasi dengan pejabat publik tersebut.

“Mas Bardan mudah dihubungi, kami langsung telepon kalau mau sampaikan hajat aspirasi warga,” ujar Sriyono.

Seperti diketahui, Jagong Jeget adalah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 1980.

Sebelumnya, wilayah ini berada dalam wilayah Kecamatan Linge Isaq.

Saat ini, Jagong Jeget berkembang pesat menjadi kecamatan dengan satu Kemukiman Gedum Malik membawahi sepuluh kampung (desa).

Bardan Sahdii kerap menjadi penceramah saat PHBI dan aktif mendukung beberapa kegiatan pemuda dan masyarakat.

Selain itu, ia juga telah membantu mendirikan Tugu Jagong. Monumen tersebut kini menjadi simbolis dan makna tersendiri bagi masyarakat Jagong Jeget. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *