Banjir Aceh Selatan Rendam Hampir Semua Desa di Samadua, 1 Rumah Ambruk
Theacehpost.com I TAPAKTUAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan telah menyebabkan banjir di sejumlah kawasan ‘Negeri Pala’ tersebut.
Salah satu kawasan paling parah direndam banjir adalah Kecamatan Samadua.
“Hujan deras menyebabkan Sungai (Krueng) Samadua meluap. Hampir semua desa di Kecamatan Samadua terendam,” kata Keuchik Jilatang, Yasin kepada Theacehpost.com.
Jilatang merupakan salah satu desa di Kecamatan Samadua. Ketinggian air di perkampungan ini mencapai rata-rata satu meter.
“Hujan deras mengguyur sejak pukul 10.00 WIB, Kamis, 1 September 2022. Tak lama kemudian banjir luapan mulai menggenangi permukiman,” kata Keuchik Yasin.
Menurut informasi, dari 28 desa di Kecamatan Samadua, hampir semuanya terendam.
Selain merendam permukiman, banjir luapan itu juga menggenangi Jalan Nasional Samadua-Tapaktuan.
Karena cepatnya pergerakan banjir menyebabkan banyak perabotan rumah tangga warga tak bisa diselamatkan.
Laporan yang dikutip Theacehpost.com dari grup WhatsApp “Samadua Sepakat” menyebutkan banjir luapan itu juga mengambrukkan satu rumah yang juga sebagai warung kopi di Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, tepatnya di lokasi objek wisata Air Dingin.[]
