Azwir Nazar Menilai Pemilihan Cak Imin sebagai Cawapres Tepat, Berdampak Positif Caleg di Aceh
Theacehpost.com | BANDA ACEH –Pengamat Politik Azwir Nazar menilai pemilihan Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan dinilai sudah tepat.
“Iya, pertama menurut saya dalam konteks politik Indonesia dan politik nasional itu adalah sesuatu yang yang bisa saja terjadi sebelum masa penetapan,” pungkasnya, Banda Aceh, Sabtu, 2 September 2023.
Pemilihan tersebut tidak terlepas dari masih rendahnya elektabilitas Anies di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Oleh karenanya, sebelum Cak Imin dipilih menjadi pasangan Anies, muncul tiga nama yakni Cak Imin, Khofifah, dan Yenni Wahid.
“Jadi, sebenarnya pertarungan para capres cawapres ini adalah incarannya itu cawapres dari NU,” terangnya.
Ia menilai meskipun dari segi elektabilitas Cak Imin belum tinggi, tetapi ia merupakan ketua partai. Sementara itu NU memiliki satu kekuatan politik besar.
Survein menunjukkan, kata Azwir, dari 80 persen orang Indonesia beragama Islam, 20 di antaranya adalah NU, berafiliasi dengan NU, dan masyarakat punya kebiasaan kebiasaan NU.
Ke depan, internal NU sendiri tidak menginginkan jika wakil presiden dari NU hanya menjadi pajangan seperti Kyai Ma’ruf Amin saat ini.
Duet Anies Baswedan dengan Cak Imin dinilai menjadi magnet tersendiri dan bagi Aceh dan merupakan hal positif. Elektabilitas Anies di Aceh dan Sumatra sangat tinggi.
“Kalau Muhaimin bisa bergabung dengan Anies, tentu ini akan memberikan dampak positif bagi kita semua termasuk di Aceh dan bagi teman teman yang menjadi caleg,” tuturnya. []